Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ENAM orang terdakwa kasus penyebaran video penembakan dua masjid di Selandia Baru, Maret lalu, mendapat ancaman pembunuhan. Video tersebut didapat langsung oleh pelaku penembangan Brenton Tarrant, 28, yang merekam langsung aksi brutalnya saat menembaki puluhan jemaah salat Jumat dan menyiarkan langsung melalui Facebook.
Rekaman itu lantas disebarkan kembali secara luas ke seluruh dunia oleh warganet. Hingga saat ini, otoritas Selandia Baru menahan enam orang terkait penyebaran video tersebut. Mereka pun kembali dibawa ke pengadilan pada Senin (15/4).
Jaksa penuntut Pip Currie, seperti dikutip dari Christchurch Court News, melaporkan, ancaman pembunuhan ditujukan kepada beberapa terdakwa. Sejauh ini pengadilan merahasiakan lima dari enam nama terdakwa.
Baca juga: NU Kecam Aksi Teror di Masjid Selandia Baru
Hakim Stephen O'Driscoll membebaskan tiga terdakwa dengan jaminan, namun perintah penangkapan kembali tetap diberlakukan. O'Driscoll juga memperingatkan kepada siapa pun yang melakukan main hakim sendiri terhadap para terdakwa.
"Akan lebih bijaksana untuk membiarkan proses pengadilan berjalan tanpa campur tangan pihak luar, siapa pun yang mendukung mereka ke pengadilan, atau siapa pun yang ingin menuntut keadilan pada mereka," kata O'Driscoll.
Salah seorang terdakwa merupakan remaja berusia 18 tahun. Dia juga memiliki foto salah satu masjid dengan tulisan "target didapat".(AFP/OL-5)
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved