Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Boeing Pangkas Produksi Bulanan 737

Antara
06/4/2019 08:33
Boeing Pangkas Produksi Bulanan 737
Pesawat Boeing 737 MAX 9 di pabrik Boeing di Renton, Washington, Amerika Serikat.(AFP/Jason Redmond)

CEO Boeing Dennis Muilenburg mengatakan perusahaannya memangkas produksi bulanan pesawat 737 untuk mengalihkan lebih banyak sumber daya yang bekerja guna membawa pesawat 737 Max yang saat ini dilarang terbang di seluruh dunia kembali mengudara.    

"Kami sedang menyesuaikan sistem produksi sementara 737 untuk mengakomodasi jeda dalam pengiriman Max, memungkinkan kami memprioritaskan sumber daya tambahan untuk fokus pada sertifikasi perangkat lunak dan mengembalikan Max bisa terbang. Kami telah memutuskan untuk sementara waktu beralih dari tingkat produksi 52 pesawat per bulan menjadi 42 pesawat per bulan mulai pada pertengahan April," papar Muilenburg, Jumat (5/4).    

Baca juga: Temuan Awal soal B-737 Max Tunjukkan Adanya Kekeliruan Sensor

Muilenburg, dalam sebuah pernyataan video, Kamis (4/4), untuk pertama kalinya, mengakui data buruk berperan dalam dua kecelakaan udara itu, Lion Air Indonesia Penerbangan 610 pada Oktober dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 pada Maret -- keduanya melibatkan pesawat 737 Max dan menewaskan gabungan 346 orang -- karena fitur otomatisasi MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) pesawat aktif sebagai respons terhadap informasi angle of attack>AOA (sudut serangan) yang keliru.   

Muilenburg, Jumat (5/4) mengatakan perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menghilangkan risiko itu dan membuat kemajuan pada pembaruan perangkat lunak 737 Max yang akan mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi.    

Kecelakaan udara mematikan baru-baru ini telah menyebabkan pelarangan terbang pesawat 737 Max di seluruh dunia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya