Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Organisasi Parlemen ASEAN Perkuat Peran dan Kerja Sama

Putri Rosmalia Octaviyani
05/4/2019 16:00
Organisasi Parlemen ASEAN Perkuat Peran dan Kerja Sama
Sekretaris Jenderal AIPA(Aipa Secretariat)

ORGANISASI parlemen ASEAN atau ASEAN Inter Parliamentary Asembly (AIPA) terus berupaya mengokohkan perannya di negara-negara ASEAN.

"Selama ini masih ada jarak antara komunitas ASEAN dengan masyarakat negara-negara ASEAN sendiri. AIPA ingin menjembatani itu," ujar Sekretaris Jenderal AIPA, Isra Sunthornvut, di kantor sekretariat AIPA, Jakarta, Jumat (5/4).

Baca juga: Hakim Perintahkan Psikiater Periksa Teroris Selandia Baru

Isra mengatakan, bila selama ini organisasi parlemen ASEAN belum pernah secara konkret membahas berbagai isu yang ada di ASEAN. Saat ini, pendalaman terhadap isu di ASEAN telah dilakukan dengan gencar.

"Tidak mudah memilih isu yang akan diangkat untuk didiskusikan di AIPA karena setiap negara memiliki sikap dan aturan hukumnya sendiri. Kami memilih yang sekiranya memang tidak bisa dipungkiri jadi perhatian semua pihak," ujar Isra.

Isu yang saat ini tengah dibahas dan diperjuangkan oleh AIPA ialah terkait eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata. Seluruh perwakilan parlemen di AIPA saat ini tengah terus berdiskusi dengan menghadirkan para ahli dan perwakilan pemerintah agar mau mempertimbangkan standar aturan mengenai eksploitasi anak tersebut.

"Kita ingin ada standar tertentu yang disepakati di negara-negara ASEAN dalam hal hukuman bagi pelaku kejahatan tersebut. Karena saat ini masih cenderung sangat berbeda lama dan besar hukumannya tiap negara," ujar Isra.

Ia berharap ke depan bisa mencapai kesepakatan akan masalah tersebut dan bisa segera membahas berbagai isu lainnya di ASEAN.

Baca juga: Memulai Bisnis di Rwanda cuma Butuh Waktu 6 Jam

Deputi Sekretaris Jenderal AIPA, Mario Pandu Dewono, mengatakan bahwa isu eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata itu merupakan proyek pertama bagi AIPA. Selanjutnya, berbagai isu juga akan diangkat dan dibahas.

"Seperti isu penggunaan plastik sekali pakai dan masalah kebersihan laut. Masalah-masalah yang memang dihadapi oleh negara-negara ASEAN," ujar Pandu. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya