Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (4/3), membantah dirinya memerintahkan penghentian latihan militer bersama AS dan Korea Selatan (Korsel) sebagai bagian kesepakatannya dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.
Latihan tahunan besar-besaran yang dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi Korut dihentikan pascapertmuan antara Trump dan Kim di Hanoi, Vietnam.
Trump membantah ada kaitan antara pertemuan antara dirinya dan Kim itu dengan penghentian latihan militer gabungan itu.
Baca juga: Kim Tiba di Rumah Pasca-KTT AS-Korut
"Latihan militer atau yang saya sebut sebagai permainan perang tidak pernah dibahas dalam pertemuan saya dengan Kim Jong-un," cicit Trump.
"Saya membuat keputusan ini sejak lama karena latihan itu menyedot biaya besar dari AS dan kami tidak mendapat ganti untuk biaya besar itu," imbuhnya.
Saat ini ada sekitar 30 ribu personel militer AS yang ditempatkan di Korsel. Latihan tahunan mereka yang diikuti juga oleh puluhan ribu prajurit Korsel memicu kemarahan Korut yang menuding latihan itu sebagai persiapan untuk invasi. (AFP/OL-2)
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved