Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bendungan Jebol di Brasil, 11 Orang Tewas dan 296 Lainnya Hilang

Basuki Eka Purnama
27/1/2019 10:25
Bendungan Jebol di Brasil, 11 Orang Tewas dan 296 Lainnya Hilang
(Mauro Pimentel/AFP)

SEBANYAK 11 orang dipastikan tewas dan hampir 300 lainnya hilang, mayoritas dikhawatirakan tewas, setelah sebuah bendungan jebol di wilayah tenggara Brasil, Sabtu (26/1).

Bendungan itu jebol pada Jumat (25/1) di tambang Vale dekat Kota Belo Horizonte, Negara Bagian Minas Gerais, memuntahkan jutaan ton air lumpur di fasilitas tambang itu dan bergerak menuju kawasan pertanian sepanjang Kota Brimaldinho.

Puluhan helikopter diterjunkan untuk operasi penyelamatan pada Sabtu (26/1) karena lumpur telah menenggelamkan bangunan, kendaraan, dan jalan.

"Kami masih berharap menemukan penyintas," ujar kepala pemadam kebakaran Negara Bagian Minas Gerais Kolonel Edgard Estavao.

Jumlah korban hilang dikonfirmasi berjumlah 296 orang, seluruhnya adalah pekerja tambang di Vale.

Sebanyak 276 orang telah berhasil diselamatkan dengan 23 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Presiden Maduro Berikrar Akan Kalahkan Kudeta

Presiden Brasil Jair Bolsonaro terbang di atas zona bencana namun tidak memberi keterangan apa pun kepada wartawan setelah mendarat.

Namun, melalui Twitter, Bolsonaro menulis 'Sulit untuk tidak emosional melihat yang terjadi'.

"Semuanya telah dilakukan bagi para penyintas. Kami juga melakukan segalanya untuk mendapatkan semua fakta, memberikan keadilan, dan mencegah tragedi yang sama terulang," imbuhnya.

Militer Brasil mengaku telah menerjukan 1.000 personel termasuk anjing pelacak ke wilayah bencana atas perintah Bolsonaro. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik