Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sulianti Saroso

Caksono
25/3/2020 08:00

<< Geser untuk informasi lebih lanjut >>>

Namanya diabadikan menjadi nama salah satu rumah sakit di Jakarta yang menangani pasien virus corona (Covid-19), yaitu RSPI Sulianto Saroso.
Filosofinya, bukan sebatas mengobati pasien, melainkan membuat masyarakat hidup sehat, sejahtera, dan bahagia.

Prof Dr dr Julie Sulianti Saroso, MPH

  • Lahir : Karangasem, Bali, 10 Mei 1917
  • Meninggal : 29 April 1991 (pada umur 73 tahun)

Pendidikan:

  • .Pada 1942, lulus sekolah kedokteran dari GHS (sekolah tinggi kedokteran) di Batavia (Jakarta).
  • . Pada 195-1951, melanjutkan pendidikan di Inggris, Skandinavia, Amerika Serikat dan Malaya dan mendapatkan Certificate of Public Health Administrasion dari Universitas London.
  • .Pada 1962 memperoleh gelar MPH (Master of Public Health) dan TM (Tropical Medicine).
  • . Pada 1965 memperoleh gelar Doctor of Public Health (Epidemiologi) setelah mempertahankan disertasi yang berjudul The Natural History of Enteropathogenic Escherechia Coli Infections di Tulane Medical School, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Pekerjaan:

  • .Pada 1942, mulai bekerja di bagian Penyakit Dalam CBZ (atau saat ini RSCM), Jakarta.
  • .Pada 1945, melanjutkan kariernya di RS Bethesda Yogyakarta bagian Penyakit Anak.
  • .Pada 1951, memulai kariernya di Kementerian Kesehatan.
  • .Pada 1967. Diangkat menjadi Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M).
  • .Pada 1969. Dikukuhkan sebagai Profesor pada Universitas Airlangga Surabaya dengan mengucapkan pidato pengukuhan "Pendekatan Epidemiologis dalam Menanggulangi Penyakit".
  • .Pada 1975. Diangkat menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan.
  • .Pada 1978. Diangkat menjadi anggota tim perumus dan evaluasi Program Utama Nasional Bidang Ristek.
  • .Pada 1 Januari 1979, ia diangkat menjadi staf ahli Menteri Kesehatan.
  • .Pada 1979-1980, ia ditunjuk sebagai anggota Board of Trustess of the International Center of Diarhoeal Disease Research Bangladesh dan menjabat Chairman of the Board.
  • .Pada 1981, menjadi penasehat Proyek Perintis Bina Keluarga dan Balita di bawah Menteri Muda Urusan Peranan Wanita.
  • .Pada 1982, diangkat menjadi Dosen pada Lembaga Kedokteran Gigi Dinas Kesehatan Angkatan Laut.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Caksono
Berita Lainnya