Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
UNIVERSITAS Budi Luhur ( UBL) menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui KKN Tematik Merajut Nusantara 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 29Juli hingga 10 Agustus 2025 di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, (NTT). UBL ditunjuk sebagai Focal Point KKN Tematik Merajut Nusantara III, yang berperan mengawal kelancaran pelaksanaan KKN lintas perguruan tinggi.
Mengusung tema Bersama, Lebih Berdampak kegiatan KKN Tematik ini merupakan wujud kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah III Jakarta dan 27 perguruan tinggi lain dengan jumlah peserta mencapai 100 orang. Fokus pengabdian diarahkan pada tiga bidang utama yang mendukung Astacita Pemerintah : pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.
Di bidang pendidikan, tim KKN Tematik berperan aktif membangun kualitas SDM melalui pembelajaran deep learning. Mahasiswa dan dosen memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada guru-guru jenjang SD dan jenjang SMP di Kecamatan Riung, sehingga metode pembelajaran dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.
BIdang kesehatan, dilakukan penyuluhan mengenai stunting, gizi seimbang, pola hidup sehat, pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian multivitamin. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang berharap kegiatan serupa terus berlanjut.
Sementara di bidang ekonomi kreatif, peserta KKN Tematik mengangkat potensi wisata Riung, khususnya destinasi 17 Pulau. Promosi dilakukan melalui pembuatan cenderamata seperti kaos dengan desain khas 17 Pulau, serta pelatihan promosi digital melalui media sosial sehingga peningkatan pemasaran digital dapat meningkatkan penghasilan warga.
Melalui keterangannya Wakil Ketua KKN Tematik 2025 Merajut Nusantara sekaligus dosen Universitas Budi Luhur Muhammad Nur Farid Toha SE., M.Si mengutarakan kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. “Tahun 2025, pelaksanaan program kembali dilaksanakan ke Indonesia bagian timur sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemerataan pembangunan dan penguatan kapasitas sosial masyarakat di wilayah tertinggal,” ujarnya.
Tri Munanto,SE.,M.Ak sebagai Kepala Bagian Umum LLDIKTI WILAYAH III mengungkapkan harapannya atas keberlanjutan program ini. "Semoga program kerja yang sudah dijalankan di 10 desa ini dapat terus dilanjutkan dan tidak berhenti sampai di sini," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menegaskan pentingnya peran generasi muda. "Kegiatan ini adalah bukti nyata bagaimana kaum muda mengambil peran aktif di tengah masyarakat sebagai agen perubahan. Mari kita jadikan hasil karya ini sebagai motivasi untuk masa depan," tukasnya.
KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat mampu dan menciptakan perubahan positif, mengembangkan potensi daerah, dan memperkenalkan keindahan Indonesia di kancah nasional hingga internasional serta melahirkan pemimpin yang berdampak.(H-2)
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Pengadaan area ini bertujuan menciptakan ruang yang terbuka, inklusif, dan ramah bagi mahasiswa serta menjadi simbol transformasi kampus.
Ada peluang untuk meningkatkan TKDN kandang hingga direncanakan mencapai minimal 60% dengan biaya produksi Rp 1,2-1,5jt/m2 sehingga lebih murah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved