Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Pelarangan Gim Roblox untuk Lindungi Generasi Muda

Andhika Prasetyo
06/8/2025 06:39
Pelarangan Gim Roblox untuk Lindungi Generasi Muda
Ilustrasi(Roblox)

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, mengungkapkan langkah pengawasan dan pembatasan terhadap gim digital Roblox merupakan bagian dari upaya melindungi anak-anak dari potensi dampak negatif di ruang digital.

"Kita ingin melindungi anak-anak kita dari hal-hal atau pengaruh-pengaruh negatif yang ada di dunia digital," ujar Angga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8).

Ia menjelaskan pemerintah tidak hanya menyoroti satu aplikasi atau platform tertentu, melainkan menelusuri berbagai konten digital yang berpotensi melanggar norma atau membahayakan perkembangan anak. Bila ditemukan pelanggaran, menurutnya, negara harus hadir memberikan perlindungan.

Sebagai bagian dari upaya itu, pemerintah telah memiliki perangkat kerja seperti Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital serta regulasi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang tata kelola sistem elektronik yang mengatur perlindungan anak di ruang digital.

Angga menambahkan, tanggung jawab untuk melindungi anak di dunia digital tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif orang tua dan media. Salah satu fokus perhatian adalah penerapan klasifikasi usia pada permainan digital agar sesuai dengan tingkat kematangan pengguna.

Selain pengawasan teknis, ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan edukasi mengenai etika penggunaan teknologi sejak dini. Anak-anak, menurutnya, perlu dibekali pemahaman tentang batasan dan norma dalam berinteraksi di dunia digital.

"Edukasi dan pengawasan orang tua itu penting. Anak-anak harus diajarkan menggunakan teknologi dengan memahami batasan dan nilai-nilai positif yang bisa dipetik," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyuarakan kekhawatirannya terhadap permainan Roblox. Menurutnya, gim itu sarat unsur kekerasan. Ia mengimbau agar para siswa tidak memainkan gim tersebut dan mendorong orang tua untuk memastikan anak-anak hanya mengakses konten yang bermanfaat. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya