Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Studi: Tanda Awal Multiple Sclerosis Bisa Muncul 15 Tahun Sebelum Gejala Utama Terlihat

Thalatie K Yani
03/8/2025 11:38
Studi: Tanda Awal Multiple Sclerosis Bisa Muncul 15 Tahun Sebelum Gejala Utama Terlihat
Ilustrasi(freepik)

PENELITIAN terbaru dari University of British Columbia, mengungkap penyakit multiple sclerosis (MS) kemungkinan mulai memengaruhi tubuh hingga 15 tahun sebelum gejala neurologis khas muncul. Temuan ini mengubah pandangan selama ini tentang kapan sebenarnya MS mulai berkembang.

Dalam studi yang dipublikasikan pada 1 Agustus di JAMA Network Open, para peneliti menganalisis catatan kesehatan lebih dari 12.000 orang di British Columbia. Mereka menemukan individu yang kemudian didiagnosis MS telah menunjukkan peningkatan kunjungan layanan kesehatan jauh sebelum gejala utama terlihat. Keluhan seperti kelelahan, nyeri, pusing, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, menjadi alasan umum mereka mencari pertolongan medis.

Tanda-Tanda Awal Terlihat Bertahap Selama 15 Tahun

Para peneliti menggunakan data klinis dan administratif yang terhubung untuk melacak kunjungan medis selama 25 tahun sebelum munculnya gejala MS. Berbeda dari studi sebelumnya yang hanya melihat periode 5-10 tahun sebelum kejadian demielinasi pertama (seperti gangguan penglihatan). Studi ini menggali lebih jauh hingga dua dekade sebelumnya, berdasarkan penilaian neurologis menyeluruh.

Hasilnya menunjukkan pola yang konsisten:

  • 15 tahun sebelum gejala neurologis: Terjadi peningkatan kunjungan ke dokter umum, terutama untuk keluhan kelelahan, nyeri, pusing, dan gangguan mental.
  • 12 tahun sebelumnya: Kunjungan ke psikiater mulai meningkat.
  • 8-9 tahun sebelumnya: Kunjungan ke ahli saraf dan dokter mata meningkat, kemungkinan karena masalah penglihatan atau nyeri mata.
  • 3-5 tahun sebelumnya: Kunjungan ke instalasi gawat darurat dan bagian radiologi meningkat.
  • 1 tahun sebelum gejala utama: Lonjakan signifikan dalam kunjungan ke berbagai spesialis, termasuk ahli saraf dan radiolog.

"MS sulit dikenali pada tahap awal karena gejalanya sangat umum dan sering disalahartikan sebagai kondisi lain," ujar Dr. Helen Tremlett, profesor neurologi di Fakultas Kedokteran UBC. 

"Temuan ini secara drastis mengubah garis waktu yang selama ini diyakini, membuka peluang baru untuk deteksi dan intervensi dini."

Tahap Prodromal MS dan Potensi Deteksi Dini

Tahap awal yang samar dari MS ini dikenal sebagai fase prodromal. Fase di mana masa ketika gangguan sudah terjadi di dalam tubuh, tetapi belum cukup jelas untuk dikenali sebagai MS. 

Fase serupa juga telah dikenali pada penyakit lain seperti Parkinson. Di mana diawali perubahan suasana hati, gangguan tidur, atau sembelit sebelum munculnya gejala motorik khas.

Dr. Marta Ruiz-Algueró, penulis utama studi ini, menjelaskan isu kesehatan mental tampaknya menjadi salah satu indikator paling awal dalam fase prodromal MS. Meskipun begitu, para peneliti menekankan sebagian besar orang yang mengalami gejala umum seperti kelelahan atau nyeri tidak akan berkembang menjadi MS. Namun, mengenali pola ini bisa menjadi kunci untuk mempercepat diagnosis dan meningkatkan penanganan penyakit.

"Dengan mengidentifikasi sinyal peringatan lebih awal, kita berpeluang melakukan pemantauan atau pencegahan lebih cepat," kata Dr. Tremlett. "Penelitian lanjutan diperlukan untuk menemukan biomarker awal atau faktor pemicu lain yang terjadi selama fase awal yang selama ini luput dari perhatian." (Science Daily/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya