Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
AYAT Kursi adalah ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah dan dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur'an.
Ayat ini menjelaskan tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah SWT, serta perlindungan-Nya terhadap makhluk.
Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasa’i)
Melindungi dari gangguan jin dan setan sepanjang malam. "Barangsiapa membaca Ayat Kursi saat hendak tidur, maka Allah akan menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya hingga pagi." (HR. Al-Bukhari)
Sebagai bagian dari wirid harian untuk perlindungan diri.
Membacanya dapat mendatangkan ketenangan hati.
Untuk perlindungan dari marabahaya selama di luar rumah.
Bacaan Arab
Bacaan Latin
Allahu laa ilaaha illa Huwal Hayyul Qayyum, laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nawm, lahu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzal-ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai’im-min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ardh, wa laa ya’uudu hifzhuhumaa, wa Huwal ‘Aliyyul-‘Azhiim.
Artinya
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang (ada) di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Nama "Kursi" diambil dari bagian ayat tersebut, yang berarti "Kursi-Nya meliputi langit dan bumi." Kursi di sini dimaknai sebagai simbol kebesaran ilmu dan kekuasaan Allah SWT. (Z-4)
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi
Ayat ini dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat sifat-sifat Allah yang sempurna, seperti Allah Maha Hidup, tidak mengantuk dan tidak tidur, serta memiliki kekuasaan
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Allahu laa ilaaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, laa ta’khudhuhu sinatuw wa laa nawm, lahu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi
Ayat ini dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat sifat-sifat Allah yang sempurna, seperti Allah Maha Hidup, tidak mengantuk dan tidak tidur, serta memiliki kekuasaan
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Allahu laa ilaaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, laa ta’khudhuhu sinatuw wa laa nawm, lahu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved