Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
CEK Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah akan dimulai pada Agustus 2025, sebanyak 53.844.419 peserta didik dari 282.317 satuan pendidikan akan menjadi sasaran CKG Sekolah.
Adapun rinciannya antara lain sebanyak 176.550 SD atau pun sederajat dengan jumlah 28 juta siswa. Kemudian di tingkat SMP ada 63.467 sekolah dengan 13 juta siswa dan di tingkat SMA ada 39.811 sekolah dan sederajat dengan siswa sekitar 12,0 juta siswa. Tidak lupa juga SLB ada di 2.389 sekolah dengan 161 ribu siswa dan Sekolah Rakyat berjumlah 100 sekolah dengan 9 ribu siswa.
Pemeriksaan disetiap tingkatan akan berbeda, di tingkat SD ada gizi, merokok, fisik, tekanan darah, gula darah, TB, jiwa, telinga, mata, hepatitis B, reproduksi, dan imunisasi. Kemudian di tingkat SMP dan SMA perihal gizi, merokok, fisik, tekanan darah, gula darah, TB, talasemia, anemia, telinga, mata, gigi, jiwa, Hepatitis B dan C, reproduksi, dan Imunisasi HPV.
"Persiapan sudah mulai sejak 7 sebelum pelaksanaan. Maka orangtua siswa sudah diberikan kuesioner untuk diisi (kalau SMP dan SMA bisa diisi sendiri), juga ada koordinasi dengan puskesmas, sekolah, MI, maupun pesantren tentang pelaksanaan diidentifikasi dulu," kata Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Endang Sumiwi dalam konferensi pers Kick Off Cek Kesehatan Gratis Sekolah secara daring, Kamis (31/7).
Dengan kuesioner tersebut maka sudah ada informasi awal tentang kesehatan anak. Kemudian 2 hari sebelum pemeriksaan sudah diketahui penyelengaraan dan jumlah peserta didik yang mengikuti CKG Sekolah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sejak 6 bulan diluncurkan CKG sudah menjangkau 16,4 juta masyarakat Indonesia dan setiap harinya sudah menjangkau 280 ribuan masyarakat. Jika dalam sebulan ada 25 hari kerja maka hampir ada 6 juta sampai 7 juta tambahan masyarakat yang bisa mengakses program CKG.
"Untuk mengakselerasi kita bisa menjangkau lebih banyak masyarakat lagi di tanggal 4 nanti akan meluncurkan program CKG untuk anak sekolah yang bertepatan juga dengan Tahun Ajaran Baru," kata Budi.
CKG juga sudah lebih dulu dilakukan pada 7 ribu siswa di 72 Sekolah Rakyat. Begitu melihat Cek Kesehatan Gratis ke anak-anak, masalah kesehatan yang paling besar adalah gigi, mata, anemia, tekanan darah dan juga ada beberapa penyakit menular seperti tuberkulosis.
"Dan yang menarik juga di CKG juga mulai memperkenalkan Cek Kesehatan Jiwa karena selama ini tidak bisa mengidentifikasi kalau ada masalah kejiwaan atau kesehatan jiwa di anak-anak," ujarnya.
"Setelah dilihat ternyata siswa ternyata cukup banyak yang juga mengalami kecemasan, depresi, mungkin kebanyakan liat gawai, jadi baca dari sosial media, segala macam. Itu juga yang menjadi ukuran pemerintah," pungkasnya. (H-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved