Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

20 Sifat Wajib Allah: Arti, Makna, dan Dalil Al-Qur'an serta Hadits

 Gana Buana
31/7/2025 15:58
20 Sifat Wajib Allah: Arti, Makna, dan Dalil Al-Qur'an serta Hadits
Sifat Wajib Allah(Freepik)

MENGENAL sifat Allah adalah langkah penting untuk memahami kebesaran dan keagungan-Nya. Dalam ajaran Islam, terdapat 20 sifat wajib Allah yang harus diketahui oleh setiap muslim. Sifat-sifat ini menunjukkan kesempurnaan Allah dan membedakan-Nya dari makhluk-Nya. Artikel ini akan menjelaskan 20 sifat wajib Allah beserta arti, makna, dan dalilnya dari Al-Qur'an dan hadits shahih, dengan bahasa yang mudah dipahami untuk semua kalangan.

Pengertian Sifat Wajib Allah

Sifat wajib Allah adalah sifat-sifat sempurna yang dimiliki Allah dan wajib diyakini oleh umat Islam. Sifat-sifat ini mencerminkan keagungan Allah sebagai Pencipta alam semesta. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang 20 sifat Allah yang wajib kita ketahui.

Daftar 20 Sifat Wajib Allah Beserta Arti dan Maknanya

1. Wujud (Ada)

  • Arti: Allah itu ada, keberadaan-Nya tidak diragukan.
  • Makna: Allah adalah Zat yang Maha Ada tanpa permulaan dan akhir. Keberadaan-Nya tidak bergantung pada siapa pun.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Ikhlas ayat 1:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

"Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa."

2. Qidam (Terdahulu)

  • Arti: Allah ada sebelum segala sesuatu.
  • Makna: Allah tidak memiliki permulaan, Dia ada sebelum waktu dan segala ciptaan.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Hadid ayat 3:

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ

"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir."

3. Baqa (Kekal)

  • Arti: Allah kekal selamanya.
  • Makna: Allah tidak akan pernah musnah atau lenyap, keberadaan-Nya abadi.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Ar-Rahman ayat 26-27:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ۝ وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ

"Semua yang ada di bumi akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu tetap kekal."

4. Mukhalafatu Lil Hawadith (Berbeda dengan Makhluk)

  • Arti: Allah tidak sama dengan makhluk-Nya.
  • Makna: Allah tidak memiliki sifat seperti manusia atau ciptaan lainnya.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Asy-Syura ayat 11:

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ

"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya."

5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)

  • Arti: Allah tidak bergantung pada siapa pun.
  • Makna: Allah tidak membutuhkan bantuan atau tempat untuk bertopang.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Ikhlas ayat 2:

اللَّهُ الصَّمَدُ

"Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu."

6. Wahdaniyah (Esa)

  • Arti: Allah Maha Esa.
  • Makna: Tidak ada sekutu bagi Allah, Dia satu-satunya Tuhan.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Ikhlas ayat 1:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

"Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa."

7. Qudrat (Berkuasa)

  • Arti: Allah Maha Berkuasa.
  • Makna: Allah mampu melakukan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 20:

إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

8. Iradat (Berkehendak)

  • Arti: Allah Maha Berkehendak.
  • Makna: Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Allah.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Buruj ayat 16:

فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ

"Dia berbuat apa yang dikehendaki-Nya."

9. Ilmun (Mengetahui)

  • Arti: Allah Maha Mengetahui.
  • Makna: Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-An’am ayat 59:

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia."

10. Hayat (Hidup)

  • Arti: Allah Maha Hidup.
  • Makna: Allah hidup dengan kehidupan yang sempurna, tidak pernah mati.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 255:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya."

11. Sama’ (Mendengar)

  • Arti: Allah Maha Mendengar.
  • Makna: Allah mendengar segala suara, baik yang keras maupun yang pelan.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Isra ayat 1:

إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

12. Bashar (Melihat)

  • Arti: Allah Maha Melihat.
  • Makna: Allah melihat segala sesuatu, bahkan yang paling kecil sekalipun.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Isra ayat 1:

إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

13. Kalam (Berfirman)

  • Arti: Allah Maha Berfirman.
  • Makna: Allah berbicara dengan firman-Nya, seperti Al-Qur'an, tanpa lidah atau suara seperti makhluk.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah An-Nisa ayat 164:

وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا

"Dan Allah berbicara kepada Musa dengan langsung."

14. Qadiran (Berkuasa)

  • Arti: Allah Maha Berkuasa.
  • Makna: Allah memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 20:

إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

15. Muridan (Berkehendak)

  • Arti: Allah Maha Berkehendak.
  • Makna: Tidak ada yang dapat menghalangi kehendak Allah.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Buruj ayat 16:

فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ

"Dia berbuat apa yang dikehendaki-Nya."

16. Aliman (Mengetahui)

  • Arti: Allah Maha Mengetahui.
  • Makna: Pengetahuan Allah mencakup segala hal, termasuk yang rahasia.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 29:

إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

17. Hayyan (Hidup)

  • Arti: Allah Maha Hidup.
  • Makna: Kehidupan Allah tidak seperti kehidupan makhluk, Dia tidak pernah lelah atau tidur.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 255:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya."

18. Sami’an (Mendengar)

  • Arti: Allah Maha Mendengar.
  • Makna: Allah mendengar doa dan segala suara di alam semesta.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Asy-Syura ayat 11:

إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

19. Bashiran (Melihat)

  • Arti: Allah Maha Melihat.
  • Makna: Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan Allah.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah Al-Isra ayat 1:

إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

20. Mutakalliman (Berfirman)

  • Arti: Allah Maha Berfirman.
  • Makna: Allah menyampaikan wahyu dan perintah-Nya kepada para nabi.
  • Dalil: Al-Qur'an, Surah An-Nisa ayat 164:

وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا

"Dan Allah berbicara kepada Musa dengan langsung."

Pentingnya Memahami Sifat Wajib Allah

Memahami sifat Allah membantu kita untuk lebih dekat dengan-Nya dan meningkatkan keimanan. Dengan mengetahui bahwa Allah Maha Sempurna, kita belajar untuk berserah diri dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya. Seperti yang disebutkan dalam hadits shahih:
 

«اعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك»

(Ketahuilah, seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. - HR. Tirmidzi).

Kesimpulan

Ke-20 sifat wajib Allah adalah landasan penting dalam aqidah Islam. Dengan mempelajari arti, makna, dan dalilnya, kita dapat memperkuat keimanan dan memahami keagungan Allah. Semoga artikel ini membantu Anda memahami sifat Allah dengan lebih baik dan mendekatkan diri kepada-Nya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya