Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Optimalkan Pemasaran, Universitas Trilogi Lakukan Penguatan UMKM Jatibening agar Naik Kelas

Syarief Oebaidillah
28/7/2025 16:15
Optimalkan Pemasaran, Universitas Trilogi Lakukan Penguatan UMKM Jatibening agar Naik Kelas
Ilustrasi(Dok Universitas Trilogi)

TINGGINYA biaya produksi dan keterbatasan literasi tentang pemasaran digital menjadi tantangan utama yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif, banyak UMKM yang belum mampu mengoptimalkan strategi pemasaran dan pengelolaan biaya operasional dalam menjalankan usahanya. Hal serupa juga dialami  kelompok UMKM Binaan Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Jatibening. 

Menanggapi permasalahan tersebut, dosen Universitas Trilogi berkolaborasi dengan mahasiswa menyelenggarakan pelatihan intensif  bertema "Optimasi Pertumbuhan Usaha Kelompok UMKM Binaan UP2K Jatibening melalui Strategi Efisiensi Biaya Produksi dan Digital Marketing". 

Melalui keterangannya hari ini, Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Nurul Aisyah Rachmawati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Hibah BIMA skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun anggaran 2025.

“Pelatihan yang diikuti oleh kelompok UMKM binaan UP2K Jatibening ini berfokus pada dua aspek strategis, yaitu efisiensi biaya produksi dan penguatan strategi pemasaran digital. Keduanya dirancang untuk mendorong pertumbuhan usaha secara berkelanjutan,” tutur Nurul Aisyah Dikatakan kampus sangat menyadari UMKM memiliki potensi besar namun seringkali terkendala  minimnya literasi di bidang manajemen biaya dan strategi pemasaran digital.

Oleh karena itu, lanjutnya, melalui pelatihan ini tim berkomitmen  memberdayakan pelaku UMKM dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diaplikasikan sehingga mereka dapat menentukan harga jual dengan tepat. Untuk mampu meraih keuntungan optimal dan memperluas jangkauan pasar. Kegiatan ini disusun dalam dua modul utama yang saling melengkapi.

"Selama pelatihan, para peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga praktik secara langsung. Peserta yang mayoritas bergerak di sektor kuliner dilatih untuk menghitung biaya produksi secara akurat dan membuat strategi digital marketing," ujar Nurul Aisyah.

Modul pertama, yang difasilitasi oleh Rizka Ramayanti, Ph.D, berfokus pada efisiensi biaya produksi dengan mengajarkan cara menghitung biaya secara tepat, mengidentifikasi pemborosan, dan menetapkan harga jual yang kompetitif tanpa mengurangi kualitas produk. 
Modul kedua,  difasilitasi oleh Erneza Dewi Krishnasari, M.Ds., membahas strategi digital marketing secara menyeluruh. Peserta yang sebelumnya masih mengandalkan metode pemasaran konvensional dibimbing mengenal berbagai platform digital seperti Instagram, Shopee, dan email bisnis. 

Tidak hanya bermanfaat bagi pelaku UMKM, pelatihan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis di lapangan serta mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Dengan bekal keterampilan baru ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan penjualan, menjangkau lebih banyak pelanggan, serta mengelola usaha dengan lebih efisien dan profesional.

Program ini diproyeksikan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menjadi model pengembangan UMKM berkelanjutan di wilayah lain. Universitas Trilogi berkomitmen terus melanjutkan kegiatan pengabdian yang berdampak nyata bagi kemajuan UMKM dan penguatan ekonomi kerakyatan di Indonesia. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya