Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Bencana sampai dengan per Hari Ini (28/7) sebanyak 2.002 kali, belum termasuk bencana kecil yang diatasi oleh tingkat kepala daerah.
"Artinya sangat besar jumlah bencana di Indonesia dan setiap tahun ini bertambah terus. Sementara mkebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah 278 kali," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto dalam Rapat Monitoring Karhutla, Senin (28/7).
Kabar optimistisnya adalah Indonesia sudah bisa membuktikan beberapa tahun ke belakang bisa mengatasi karhutla cukup signifikan seperti pada 2015, kemudian 2019 terjadi lagi di Kalimantan Tengah. Hingga 2023 terjadi lagi ditambah El Nino.
"Tetapi Alhamdulillah di 2023 itu jumlah lahannya menurun dan tidak ada asap yang menyebrang ke wilayah negara tetangga. Dengan pengalaman ini tentu saja kita bisa pastikan di 2024, 2025 ini siklusnya lebih mudah ditangani," ujar dia.
Tetapi yang harus kita waspadai kepada seluruh daerah adalah puncak kemarau, yaitu di bulan Agustus. Paling tidak kita bekerja secara ras, bahu-membahu, bekerjasama secara erat ini paling tidak sebulan atau dua bulan. Di Agustus dan September
"Sehingga dua bulan ini kita pastikan jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan yang semakin meluas," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada kepala daerah terutama gubernur agar menetapkan status siaga. Provinsi-provinsi sudah menetapkan sumber daya tinggal Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Sementara Sumatera Barat, Sumatera Utara yang bukan provinsi prioritas saja sudah menetapkan siaga darurat atau tanggap darurat.
Dengan begitu pemerintah pusat khususnya BNPB bisa lebih leluasa untuk memberikan bantuan seperti OMC, operasi darat, perlengkapan maupun helicopter waterbombing. (H-1)
Memasuki hari kelima, Kamis (24/7), perjuangan Tim Gabungan Satgas Karhutla Jambi belum juga berhasil mengendalikan kebakaran lahan gambut di sekitar Desa Gambut Jaya.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KUALITAS udara buruk serta berkurangnya jarak pandang terjadi di sejumlah kota besar seperti Toronto, Ottawa, dan Montreal pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved