Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI tengah era disrupsi media yang penuh tantangan, nama Johnny Hardjojo tetap menjadi sosok penting dalam dunia jurnalistik dan organisasi kebangsaan. Wartawan senior yang juga alumnus Lemhannas RI ini terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam profesi pers dan pengabdian masyarakat.
Lahir di Jakarta pada 14 Maret 1959, Johnny memulai karier jurnalistiknya sejak akhir 1970-an di PT Metro Pos Jakarta.
Perjalanan kariernya terus menanjak hingga menduduki berbagai posisi strategis di media nasional, termasuk sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Harian Umum ABRI, Pemimpin Redaksi Tabloid Star News, Berita Kota, hingga korankota.co.id.
Saat ini, ia aktif sebagai Pemimpin Redaksi di salah satu media yang tergabung dalam grup Jawa Pos.
Di tengah dinamika industri media, Johnny tetap teguh dalam idealisme jurnalistik. Ia menyebut bahwa hanya media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika yang akan bertahan di era digital.
“Hanya media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika yang akan tetap relevan di era digital ini,” ujarnya.
Sebagai alumni KRA XXXIX Lemhannas RI 2006, Johnny dikenal sebagai sosok wartawan sekaligus pemikir kebangsaan. Ia pernah menerima piagam kehormatan dari Gubernur Lemhannas dan Menteri Pendidikan Nasional karena perannya sebagai dosen kewarganegaraan.
Pada 2015, ia juga mendapat penghargaan Brevet TNI dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam pemberitaan isu pertahanan dan keamanan nasional.
Dalam dunia organisasi profesi, Johnny aktif dan dipercaya menempati berbagai posisi penting. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat (2003–2008), Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat (2008–2013), dan saat ini menjadi Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya (2024–2029) serta Ketua Dewan Kehormatan Forum Pemred Media Siber Indonesia.
Selain di dunia pers, Johnny juga aktif dalam pengabdian masyarakat. Sejak 1991, ia menjabat sebagai Ketua RW 014 Kelurahan Klender, Jakarta Timur. Ia juga memimpin Yayasan Masjid An-Nur Buaran Indah, yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial selama hampir 30 tahun.
Dalam kehidupan pribadinya, Johnny merupakan ayah dari tiga anak berprestasi. Putrinya, Diah Ayu, adalah alumni LSPR yang kini mendampingi suaminya, Kombes Pol Anton Firmanto, Kapolresta Balikpapan.
Putra keduanya, Mayor Dwi Harmanto, adalah perwira aktif di Bekangdam Jaya. Sedangkan anak bungsunya, Milka Anisya, adalah dokter lulusan Universitas YARSI dan Magister ARS UPH, yang kini menikah dengan Ray Zulham, Ketua Umum Perbati.
“Anak-anak kan sudah selesai semua, sekarang saya memiliki banyak waktu, sehingga bisa lebih fokus mengabdi pada organisasi,” ungkapnya.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di dunia pers dan kemasyarakatan, Johnny Hardjojo menjadi simbol wartawan pejuang yang teguh memegang prinsip, rendah hati, dan tak pernah lelah mengabdi untuk bangsa dan negara.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan organisasi wartawan, Johnny menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Pusat pada periode mendatang. Langkah ini disebutnya sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat peran pers nasional di era digital yang terus berkembang. (Z-1)
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Kolaborasi PWI Jaya dengan Pengprov Pertina DKI Jakarta tidak terlepas dari upaya membangkitkan kembali pembinaan olahraga tinju di Jakarta.
Melalui cek kesehatan gratis itu, PWI Sidoarjo mengajak masyarakat sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan.
Peran pers sangat penting sebagai pilar keempat demokrasi di tengah derasnya arus informasi dan media digital yang semakin dinamis.
Jurnalis harus tetap mematuhi kode etik jurnalistik dengan melakukan verifikasi fakta secara ketat sebelum memublikasikan informasi.
Rapat Pleno PWI Pusat, Rabu (22/5), menetapkan PWI Provinsi Riau sebagai Tuan Rumah Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad berkomitmen gelar UKW Gratis
Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PWI Pusat dan Dewan Pers yang telah memberikan penghargaan bergengsi tingkat nasional
Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, sedangkan Atal mengumpulkan 41 suara. Sehingga, Hendry Ch Bangun dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved