Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah sebagai program strategis nasional membawa sebuah visi besar untuk meningkatkan kualitas gizi generasi penerus bangsa.
Kunci utama untuk menjamin keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada nilai gizi makanan, tetapi juga pada aspek keamanan dan kehigienisan pangan. Dalam produksi skala massal, risiko seperti kontaminasi silang dan inkonsistensi kualitas menjadi tantangan nyata.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem dan fasilitas yang mampu memitigasi risiko tersebut secara efektif. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu langkah konkret yang diinisiasi adalah pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.
Sebagai mitra swasta dengan keahlian mendalam, PT Gastro Gizi Sarana menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung pembangunan unit-unit SPPG tersebut. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam solusi dapur komersial, Gastro menawarkan keahlian dan teknologi untuk memastikan setiap SPPG dapat beroperasi secara optimal dan efisien.
"Sebuah unit SPPG adalah jantung dari program ini. Keberhasilannya diukur dari kemampuan menghasilkan ribuan porsi makanan yang aman dan konsisten setiap hari. Untuk mencapai skala dan standar tersebut, dibutuhkan fondasi yang tepat, yaitu pemilihan peralatan dapur yang andal, higienis, dan efisien," ujar Direktur Utama PT Gastro Gizi Sarana Harris Gunario dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (17/7).
Gastro Gizi Sarana, lanjut Harris, telah memposisikan diri sebagai penyedia solusi menyeluruh untuk kebutuhan fasilitas SPPG dengan keahlian yang mencakup konsultasi tata letak dapur untuk alur kerja yang higienis, hingga pengadaan peralatan modern yang relevan untuk produksi massal.
"Kami siap memasok dan memberikan solusi lengkap untuk setiap SPPG yang akan dibangun. Mulai dari peralatan masak bervolume besar yang presisi, unit pendingin yang menjaga kesegaran bahan baku, hingga sistem pencucian yang higienis. Kami memastikan para penyelenggara program memiliki semua perangkat yang mereka butuhkan untuk dapat memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan," terang Harris.
Langkah proaktif dari PT Gastro Gizi Sarana ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta. Dengan menyediakan teknologi dan keahlian yang tepat, diharapkan realisasi program MBG dapat berjalan lancar, aman, dan merata, memberikan dampak positif yang maksimal bagi anak-anak Indonesia. (Fal/E-1)
Kemendagri mendorong percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dapur SPPG ini merupakan upaya nyata pemerintah Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat.
Di antara dapur-dapur yang perlu ditarget tersebut, sambung Nyoto, berada di wilayah Papua.
Dengan demikian, sedikitnya 38.500 siswa di Lamongan telah menerima program MBG.
Ombudsman minta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menerapkan standar pelayanan publik dalam pendistribusian makan bergizi gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved