Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KANKER hati kini menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Menurut data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker hati menempati peringkat ke-6 dalam daftar penyebab kematian akibat kanker secara global, dan terus menunjukkan peningkatan angka kasus, terutama di negara-negara berkembang.
Kanker hati, atau dikenal secara medis sebagai karsinoma hepatoseluler, sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Hal itu menyebabkan banyak penderita baru sadar setelah penyakit ini masuk stadium lanjut. Sehingga pengobatan jauh lebih sulit dan tingkat harapan hidup turun drastis.
Beberapa faktor risiko utama kanker hati meliputi infeksi hepatitis B dan C kronis, konsumsi alkohol berlebihan, sirosis hati, obesitas, serta paparan zat beracun seperti aflatoksin yang terdapat dalam makanan yang terkontaminasi jamur.
Dr. Andini Prasetya, Sp.PD-KGEH, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterohepatologi di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), mengungkapkan bahwa deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
“Jika ditemukan lebih awal, kanker hati dapat diatasi melalui operasi, transplantasi hati, atau terapi ablasi. Sayangnya, mayoritas kasus ditemukan saat kanker sudah menyebar,” ujar Andini.
Langkah pencegahan paling efektif adalah dengan vaksinasi hepatitis B sejak dini dan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit hati. Kunci utama mengurani potensi kanker hati ialah pola hidup sehat.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI terus mengkampanyekan pentingnya imunisasi hepatitis serta skrining penyakit hati secara berkala. Upaya ini diharapkan mampu menurunkan angka kejadian kanker hati di Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap kesehatan hati mereka. Hindari konsumsi alkohol berlebihan, periksa status hepatitis, jaga berat badan ideal, dan lakukan pemeriksaan fungsi hati secara berkala, khususnya jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit hati.
Kanker hati merupakan ancaman nyata. Dengan pengetahuan dan kewaspadaan, penyakit mematikan ini bisa dicegah dan ditangani lebih awal. (allodokter/Z-2)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved