Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANDI air hangat adalah aktivitas membersihkan tubuh menggunakan air bersuhu hangat, biasanya antara 37 derajat celcius hingga 40 derajat celcius, yang terasa nyaman dan tidak menyengat kulit.
Mandi jenis ini sering dilakukan untuk relaksasi, meredakan pegal, dan menjaga kebersihan tubuh.
Air hangat dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga kulit menjadi kering, kasar, dan bahkan bersisik.
Kulit yang kehilangan kelembapan bisa memicu rasa gatal dan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif atau eksim.
Bagi penderita eksim atau psoriasis, mandi air hangat bisa memperburuk peradangan dan mempercepat kekambuhan.
Lapisan pelindung alami kulit bisa rusak jika terus-menerus terkena panas, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan polusi.
Mandi air hangat berlebih juga bisa mengurangi kelembapan rambut, membuatnya kering, bercabang, dan mudah rontok.
Air hangat dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga tekanan darah turun drastis, terutama saat mandi terlalu lama.
Penurunan tekanan darah dan pelepasan panas tubuh bisa menyebabkan pusing, mual, bahkan pingsan jika terlalu lama mandi air hangat.
Suhu panas dapat melebarkan pembuluh darah lebih lanjut dan memperparah kondisi varises atau rasa nyeri pada kaki.
Kulit lembap akibat kehilangan minyak alami dan terlalu sering terkena panas bisa memudahkan jamur tumbuh, terutama di area lipatan tubuh.
Jika terlalu sering mandi air hangat, tubuh akan terus berusaha mengganti minyak yang hilang, dan ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan kulit (terlalu berminyak atau terlalu kering).
Paparan panas berlebih dapat membuat sistem saraf bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu tubuh, yang bisa memicu stres fisik ringan.
Walau menenangkan, mandi air hangat yang terlalu sering bisa menyebabkan kantuk dan menurunkan energi secara berlebihan.
Jika suhu terlalu panas, kulit bisa terbakar ringan tanpa disadari, terutama pada anak-anak dan lansia yang lebih sensitif.
Tubuh bisa kehilangan kemampuan mengatur suhu secara efisien jika terlalu sering menyesuaikan diri dengan suhu eksternal yang hangat.
Jangan mandi air hangat terlalu sering atau terlalu lama, karena bisa menyebabkan kulit kering, iritasi, bahkan pusing akibat pelebaran pembuluh darah. (Z-4)
Mandi ini sering dilakukan untuk relaksasi, meredakan pegal, atau menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin.
Memperhatikan suhu dan durasi mandi serta mengenali kondisi tubuh Anda adalah kunci untuk menikmati manfaat tanpa mengalami risiko kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved