Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MANDI air hangat adalah kegiatan membersihkan tubuh dengan menggunakan air bersuhu lebih tinggi dari suhu tubuh normal biasanya antara 37–40 derajat celcius.
Mandi ini sering dilakukan untuk relaksasi, meredakan pegal, atau menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin.
Air hangat dapat mengangkat minyak alami pada kulit, sehingga kulit menjadi kering, gatal, dan mudah mengelupas.
Mandi air hangat terlalu lama bisa mengikis lapisan lipid pelindung kulit, menyebabkan kulit rentan iritasi.
Penderita eksim, psoriasis, atau dermatitis bisa mengalami gejala yang lebih parah jika terlalu sering mandi air hangat.
Jika air terlalu panas, bisa menyebabkan kulit memerah, iritasi, atau bahkan terbakar ringan.
Air hangat memberi efek relaksasi berlebihan, yang dapat membuat kamu mudah mengantuk atau lemas setelah mandi, terutama di pagi hari.
Air hangat berlebih bisa membuat rambut kering, rapuh, dan menyebabkan ketombe karena kulit kepala kehilangan minyak alami.
Efek vasodilatasi dari air hangat membuat pembuluh darah melebar dan bisa menurunkan tekanan darah terlalu cepat—berisiko bagi penderita hipotensi.
Perubahan suhu tubuh yang cepat setelah mandi air hangat bisa menyebabkan pusing, apalagi jika mandi terlalu lama.
Tubuh kesulitan mengatur suhu alami jika terlalu sering terpapar air hangat, terutama saat cuaca panas.
Mandi air hangat bisa memperparah kondisi tubuh saat demam karena memperlambat penurunan suhu inti tubuh.
Kulit yang terus-menerus kehilangan kelembapan dan elastisitas cenderung lebih cepat keriput.
Air hangat membuat pori-pori terbuka, yang jika tidak ditutup dengan benar bisa menyebabkan masuknya kotoran dan jerawat.
Sering mandi air hangat bisa membuat tubuh “malas” beradaptasi dengan suhu dingin, sehingga kamu bisa merasa mudah menggigil dalam cuaca normal.
Untuk lebih sehat dan aman, baiknya gunakan air hangat suam-suam kuku, bukan panas. Lalu batasi durasi mandi 5–10 menit. Setelah mandi, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. (Z-4)
Jangan mandi air hangat terlalu sering atau terlalu lama, karena bisa menyebabkan kulit kering, iritasi, bahkan pusing akibat pelebaran pembuluh darah.
Memperhatikan suhu dan durasi mandi serta mengenali kondisi tubuh Anda adalah kunci untuk menikmati manfaat tanpa mengalami risiko kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved