Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jangan Anggap Sepele! Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Radang Amandel 

Rany Siahaan
05/6/2025 16:45
Jangan Anggap Sepele! Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Radang Amandel 
Mengobati radang Amandel(Freepik)

PENYAKIT radang amandel atau bisa dikenal dengan tonsilitis merupakan sebuah kondisi dimana amandel sedang mengalami inflamasi atau peradangan. Kondisi ini terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. 

Amandel ini adalah sebuah dua kelenjar yang terletak pada tenggorokan yang berfungsi dalam mencegah terjadinya infeksi. Karena seiring berjalannya waktu, usia semakin bertambah, dan tentunya daya tahan tubuh semakin kuat, biasanya amandel ini akan berubah ukuran secara perlahan akan menyusut. 

Biasanya pengidap radang amandel akan sembuh dalam beberapa hari. Apabila kondisi ini tidak kunjung baik selama 10 hari, maka hal ini bisa dianggap sebagai radang amandel kronis. 

Berikut gejala, penyebab, dan cara mengobati radang amandel 

Gejala Radang Amandel

Radang amandel merupakan penyakit yang dapat dialami oleh siapa saja. Gejala yang sering muncul biasanya ada nyeri pada tenggorokan serta rasa sakit ketika menelan. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan ketika gejala awal radang amandel terjadi sebagai berikut: 

  1. Rasa sakit pada tenggorokan 
  2. Peningkatan ukuran dan kemerahan pada amandel 
  3. Rasa nyeri saat menelan 
  4. Demam yang ringan 
  5. Munculnya sakit kepala 
  6. Perubahan suara menjadi serak 
  7. Pembengkakan kelenjar di daerah leher 

Penyakit sering kali ditandai dengan berkurangnya nafsu makan serta peningkatan produksi air. Berdasarkan durasi gejala yang muncul, tonsilitis dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Tonsilitis akut, kronis, dan berulang. Berikut adalah penjelasan untuk setiap tipe tonsilitis: 

1.Tonsilitis Akut 

Gejala penyakit ini biasanya terjadi kurang lebih selama 10 hari. Kondisi ini biasanya dikatikan dengan gejala demam, kesulitan menelan, ataupun adanya bercak putih pada amandel.  Kondisi pasien akan membaik jika harus melewati pengobatan setelah operasi. 

2.Tonsilitis kronis 

Jika gejala tidak menunjukkan perbaikan setelah sepuluh hari, maka bisa diklasifikasikan sebagai amandel yang meradang secara kronis. Berikut beberapa gejala yang dialami oleh seseorang ketika terjadinya radang amandel kronis yaitu: 

  • Napas berbau tidak sedap 
  • Kesulitas membuka mulut 
  • Batu amandel
  • Radang tenggorokan kronis 

Penyebab Radang Amandel 

Radang amandel muncul sebagai akibat dari infeksi oleh virus dan bakteri. Berikut jenis virus dan bakteri yang dapat menyebabkan amandel atau tonsilitis adalah sebagai berikut:

  • Rhinovirus (penyebab flu)
  • Influenza (penyebab batuk)
  • Adenovirus (penyebab diare)
  • Enterovirus (menyebabkan flu Singapura atau HFMD)
  • Bakteri Streptococcus

Selain infeksi oleh virus dan bakteri, radang amandel juga dapat terjadi akibat adanya biofilm pada permukaan amandel. Biofilm ini terdiri dari sekumpulan mikroorganisme yang melekat pada tubuh.

Ada kemungkinan bahwa beberapa kasus radang amandel dipicu oleh faktor genetik. Diketahui bahwa beberapa anak yang mengalami radang amandel berulang memiliki sistem imun yang lemah karena kelainan genetik.

Cara mengobati Radang Amandel 

Cara untuk mengobati radang amandel yang ringan biasanya hanya memerlukan penggunaan obat. Umumnya, jika penyebab radang amandel adalah infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Ketika menggunakan antibiotik, sangat penting untuk menyelesaikan semua dosisnya meski sudah merasa lebih baik atau benar-benar pulih.

Sebagai langkah untuk meredakan radang amandel, dokter akan merekomendasikan pasien agar beristirahat dan melakukan perawatan di rumah, yang meliputi:

  • Meningkatkan asupan air putih.
  • Mengonsumsi makanan yang lembut.
  • Menjauh dari asap rokok, debu, dan polusi udara.

Jika pasien mengalami kesulitan saat makan atau tidur, jika gejala amandel tidak kunjung membaik setelah pengobatan antibiotik, atau mengalami radang amandel yang berulang, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan prosedur pengangkatan amandel. (Halodoc, Alodokter, Siloam Hospital/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya