Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Sekretaris Negara menyerahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Perubahan Bentuk 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) kepada Kementerian Agama, Senin (26/5/2025). Melalui Perpres tersebut 8 IAIN bertransformasi menjadi UIN, 1 STAIN menjadi IAIN, dan 1 STAHN bertrasformasi menjadi IAHN.
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menuturkan, Presiden Prabowo Subianto menitipkan generasi penerus bangsa melalui penandatanganan Perpres ini kepada lembaga pendidikan tinggi yang ada di bawah Kementerian Agama. Setelah bertransformasi menjadi UIN, PTKIN harus mampu bersaing mencetak lulusan yang mampu menggerakkan Indonesia ke depan sebagaimana konsentrasi pemerintah terkait pangan, energi, hilirisasi, dan teknologi digital.
"Mulai dari kurikulum, tata kelolanya, hingga PTKIN menjadi kampus yang mampu melahirkan alumni yang siap bersaing, tidak hanya mengenai agama, tetapi juga urusan teknologi, urusan era digital, menghasilkan lulusan yang mampu menangani tantangan-tantangan kita ke depan," tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan, civitas akademika PTKIN, mulai dari rektor, dosen, hingga para mahasiswa harus mampu mempertahankan distingsi PTKIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki keunggulan moral. "Kita sampaikan kepada para rektor, ini kan statusnya naik (menjadi UIN), maka harus mampu mempertahankan akhlakul karimah," tutur Nasaruddin Umar.
1. UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon.
2. UIN Syekh Wasil Kediri.
3. UIN Sunan Kudus.
4. UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo.
5. UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.
6. UIN Madura.
7. UIN Jurai Siwo Lampung.
8. UIN Palangka Raya.
9. UIN Palopo.
10. IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.
11. IAHN Mpu Kuturan. (I-2)
Sebanyak 83.235 peserta mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 berbasis komputer atau Sistem Seleksi Elektronik.
Penetapan akreditasi dilakukan berdasarkan ketetapan Kepala Perpustakaan Nasional terkait instrumen akreditasi perpustakaan.
Konsolnas 2024 Dema PTKIN ini menjadi ruang pembelajaran untuk memperdalam pemahaman tentang strategi kemajuan bangsa dengan spirit kepemudaan
Peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun ini mencapai 785 ribu berasal dari lulusan SMA, SMK, dan MA 2022, 2023, dan 2024. Peserta yang dinyatakan lulus mencapai 231.104 orang.
Kemenag menargetkan pada 2024 ada 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mendapat Akreditasi Unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved