Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025.
Hujan Lebat–Sangat Lebat diperkirakan terjadi di:
Angin Kencang berpotensi melanda wilayah Aceh
Hujan Lebat–Sangat Lebat diperkirakan terjadi di:
Angin Kencang tetap berpotensi di wilayah Aceh
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan intensitas sedang di wilayah berikut:
Menurut BMKG, hingga dasarian II Mei 2025, hanya 11% wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia yang telah memasuki musim kemarau.
Sementara itu, sekitar 73% ZOM masih berada dalam musim hujan. Artinya, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini masih berada dalam masa peralihan (pancaroba).
Masa pancaroba ditandai dengan cuaca yang cenderung cerah di pagi hari dan berubah menjadi hujan disertai petir pada sore hingga malam hari.
BMKG juga mencatat bahwa aktivitas cuaca ekstrem dipengaruhi oleh beberapa dinamika atmosfer skala besar, seperti:
Madden-Julian Oscillation (MJO)
Gelombang Rossby Ekuatorial dan Kelvin
Gangguan tropis di barat daya Bengkulu
Fenomena ini telah menyebabkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah dalam sepekan terakhir.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tetap waspada, memantau pembaruan cuaca secara berkala, serta memperhatikan potensi dampak cuaca ekstrem, terutama dalam aktivitas luar ruangan dan perencanaan perjalanan. (Z-10)
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG memprakirakan terdapat potensi hujan ringan, sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved