Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BUAH ciplukan (Physalis angulata) adalah tanaman herbal yang tumbuh liar di pekarangan atau ladang, namun menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan. Buah kecil berwarna kuning keemasan ini terbungkus kelopak mirip lentera, dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan antioksidan, vitamin, dan fitokimia dalam buah ciplukan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk membantu mengurangi peradangan dan menangkal radikal bebas.
Berikut ini delapan manfaat buah ciplukan bagi kesehatan berdasarkan literatur medis dan praktik pengobatan alami:
Buah ciplukan mengandung senyawa aktif yang membantu meningkatkan fungsi insulin dan mengontrol kadar gula darah. Cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 sebagai bagian dari pola makan sehat.
Kandungan vitamin C, polifenol, dan flavonoid dalam ciplukan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus memperkuat sistem imun.
Efek antiinflamasi dari ciplukan menjadikannya pilihan alami untuk membantu meredakan peradangan akibat penyakit kronis seperti radang sendi maupun infeksi ringan.
Ciplukan dikenal sebagai obat tradisional untuk meredakan batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan. Kandungan vitamin C dan senyawa antimikrobanya mempercepat proses pemulihan.
Kandungan kalium dalam buah ciplukan bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mengontrol tekanan darah, sehingga menurunkan risiko hipertensi.
Zat aktif dalam buah ini memiliki efek hepatoprotektif atau pelindung hati, membantu mengurangi risiko kerusakan hati akibat toksin atau peradangan.
Senyawa antibakteri dan antivirus dalam buah ciplukan mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, terutama saat musim pancaroba.
Buah ciplukan kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan retina dan penglihatan. Konsumsi rutin dapat membantu mencegah rabun senja dan gangguan mata lainnya.
Buah ciplukan dapat dikonsumsi langsung, dijadikan teh herbal, atau dikeringkan. Di berbagai wilayah Indonesia, buah ini juga digunakan dalam ramuan tradisional untuk menurunkan demam dan mempercepat penyembuhan luka kecil.
Meskipun bermanfaat, konsumsi ciplukan harus dilakukan dengan hati-hati. Bagian tanaman seperti daun dan akar dapat mengandung senyawa toksik jika tidak diolah dengan benar.
Dengan kandungan alami yang melimpah, buah ciplukan menjadi tanaman lokal berpotensi besar untuk mendukung gaya hidup sehat dan pengobatan alami. (Halodoc/Z-10)
Buah ciplukan (Physalis peruviana) sering dianggap sebagai tanaman liar, padahal memiliki manfaat kesehatan luar biasa berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya.
Berdasarkan penelitian National Institutes of Health (NIH), buah ciplukan mengandung senyawa dengan sifat antiinflamasi, antibakteri, serta antidiabetes.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved