Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUAH ciplukan (Physalis angulata) adalah tanaman herbal yang tumbuh liar di pekarangan atau ladang, namun menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan. Buah kecil berwarna kuning keemasan ini terbungkus kelopak mirip lentera, dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan antioksidan, vitamin, dan fitokimia dalam buah ciplukan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk membantu mengurangi peradangan dan menangkal radikal bebas.
Berikut ini delapan manfaat buah ciplukan bagi kesehatan berdasarkan literatur medis dan praktik pengobatan alami:
Buah ciplukan mengandung senyawa aktif yang membantu meningkatkan fungsi insulin dan mengontrol kadar gula darah. Cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 sebagai bagian dari pola makan sehat.
Kandungan vitamin C, polifenol, dan flavonoid dalam ciplukan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sekaligus memperkuat sistem imun.
Efek antiinflamasi dari ciplukan menjadikannya pilihan alami untuk membantu meredakan peradangan akibat penyakit kronis seperti radang sendi maupun infeksi ringan.
Ciplukan dikenal sebagai obat tradisional untuk meredakan batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan. Kandungan vitamin C dan senyawa antimikrobanya mempercepat proses pemulihan.
Kandungan kalium dalam buah ciplukan bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mengontrol tekanan darah, sehingga menurunkan risiko hipertensi.
Zat aktif dalam buah ini memiliki efek hepatoprotektif atau pelindung hati, membantu mengurangi risiko kerusakan hati akibat toksin atau peradangan.
Senyawa antibakteri dan antivirus dalam buah ciplukan mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, terutama saat musim pancaroba.
Buah ciplukan kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan retina dan penglihatan. Konsumsi rutin dapat membantu mencegah rabun senja dan gangguan mata lainnya.
Buah ciplukan dapat dikonsumsi langsung, dijadikan teh herbal, atau dikeringkan. Di berbagai wilayah Indonesia, buah ini juga digunakan dalam ramuan tradisional untuk menurunkan demam dan mempercepat penyembuhan luka kecil.
Meskipun bermanfaat, konsumsi ciplukan harus dilakukan dengan hati-hati. Bagian tanaman seperti daun dan akar dapat mengandung senyawa toksik jika tidak diolah dengan benar.
Dengan kandungan alami yang melimpah, buah ciplukan menjadi tanaman lokal berpotensi besar untuk mendukung gaya hidup sehat dan pengobatan alami. (Halodoc/Z-10)
Buah ciplukan (Physalis peruviana) sering dianggap sebagai tanaman liar, padahal memiliki manfaat kesehatan luar biasa berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya.
Berdasarkan penelitian National Institutes of Health (NIH), buah ciplukan mengandung senyawa dengan sifat antiinflamasi, antibakteri, serta antidiabetes.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved