Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAFATNYA suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam terkait dengan stroke hemoragik yang sangat berbahaya. Stroke hemoragik merupakan kondisi yang mengancam nyawa karena mengancam fungsi otak akibat berhentinya aliran oksigen ke otak.
Dilansir dari laman Siloam Hospitals, Tim Medis Siloam Hospitals menjelaskan bahwa stroke hemoragik adalah kondisi yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di daerah otak. Saat seseorang didiagnosis stroke hemoragik, maka diperlukan penanganan darurat, bahkan jika diperlukan akan dilakukan operasi.
Penanganan secara cepat dibutuhkan untuk menghindari kemungkinan kerusakan otak yang semakin parah dan berisiko menyebabkan cacat hingga kematian. Karena itu, stroke hemoragik dianggap lebih diwaspadai daripada stroke iskemik.
Berdasarkan letak perdarahannya, stroke hemoragik dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu perdarahan intraserebral, di mana perdarahan ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah arteri di dalam otak. Kondisi ini termasuk jenis stroke hemoragik yang paling sering terjadi.
Selanjutnya adalah perdarahan subarachnoid, kondisi perdarahan ini terjadi pada pembuluh darah yang berada di ruang antara otak dan lapisan arachnoid (salah satu selaput pembungkus otak).
Terakhir adalah perdarahan intraventrikuler yang terjadi pada pembuluh darah yang berada di permukaan ventrikel otak, sehingga darah yang keluar akan mengisi ventrikel otak. Perdarahan ini sering kali terjadi bersamaan dengan perdarahan intraserebral. (H-3)
SECARA umum, penyebab stroke hemoragik adalah pecahnya pembuluh darah dalam otak. Kondisi ini menyebabkan darah tidak mengalir dalam pembuluh darah otak.
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Jenis ini berbeda dari stroke iskemik, yang disebabkan oleh sumbatan aliran darah.
SESEORANG yang terserang stroke mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terserang stroke atau mungkin mengabaikan tanda-tandanya.
STROK atau stroke merupakan suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa penurunan fungsi otak yang dapat memberat
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Data ini menunjukkan adanya pergeseran epidemiologi stroke, yang kini lebih banyak menyerang populasi muda, berbeda dari pola tradisional yang biasanya menyasar lansia di atas 60 tahun.
dulu strok identik dengan penyakit orang tua. Namun saat ini terdapat pola pergeseran epidemiologi strok ke arah usia produktif, bahkan dapat menyerang anak dan remaja.
Seorang pria bernama Derick Gant, 57 tahun, warga Toledo, Ohio, berhasil selamat dari stroke saat berolahraga berkat bantuan fitur keselamatan Apple Watch
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved