Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sholat Subuh Muhammadiyah: Tata Cara Lengkap!

Media Indonesia
15/5/2025 00:54
Sholat Subuh Muhammadiyah: Tata Cara Lengkap!
Ilustrasi Gambar Tentang Sholat Subuh Muhammadiyah: Tata Cara Lengkap!(Media Indonesia )

Ibadah sholat Subuh merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Bagi pengikut Muhammadiyah, terdapat beberapa perbedaan tata cara pelaksanaan sholat dibandingkan dengan praktik yang umum dilakukan oleh masyarakat. Perbedaan ini didasarkan pada interpretasi dalil-dalil Al-Quran dan Hadis yang diyakini lebih sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan mengupas tuntas tata cara sholat Subuh menurut Muhammadiyah, mulai dari persiapan hingga doa setelah sholat, sehingga Anda dapat memahami dan melaksanakan ibadah ini dengan benar dan khusyuk.

Persiapan Sholat Subuh Muhammadiyah

Sebelum melaksanakan sholat Subuh, terdapat beberapa persiapan yang perlu diperhatikan agar ibadah dapat dilakukan dengan optimal. Persiapan ini meliputi aspek kebersihan, kesucian, dan kesiapan mental. Berikut adalah langkah-langkah persiapan sholat Subuh menurut Muhammadiyah:

  1. Berwudhu: Wudhu merupakan syarat sah sholat. Pastikan Anda berwudhu dengan sempurna sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Urutan wudhu yang benar adalah:
    • Niat wudhu
    • Membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan
    • Berkumur-kumur
    • Membasuh hidung
    • Membasuh wajah dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga dagu
    • Membasuh kedua tangan hingga siku
    • Mengusap sebagian kepala
    • Membasuh kedua telinga
    • Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
  2. Menjaga Kebersihan Pakaian dan Tempat Sholat: Pastikan pakaian yang dikenakan bersih dari najis dan kotoran. Begitu pula dengan tempat sholat, usahakan untuk membersihkannya terlebih dahulu agar terhindar dari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
  3. Menghadap Kiblat: Kiblat adalah arah Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. Pastikan Anda menghadap kiblat dengan benar saat melaksanakan sholat.
  4. Niat Sholat Subuh: Niat merupakan syarat sah sholat. Niat sholat Subuh diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Lafadz niat sholat Subuh adalah: Ushalli fardhas subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala. (Aku niat sholat Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala).
  5. Berpakaian Rapi dan Menutup Aurat: Bagi laki-laki, aurat adalah antara pusar hingga lutut. Bagi perempuan, seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Tata Cara Sholat Subuh Muhammadiyah: Rakaat Pertama

Setelah melakukan persiapan, berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Subuh pada rakaat pertama menurut Muhammadiyah:

  1. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
  2. Meletakkan Tangan di Dada: Setelah takbiratul ihram, letakkan kedua tangan di dada, tangan kanan di atas tangan kiri.
  3. Membaca Doa Iftitah: Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Terdapat beberapa versi doa iftitah, salah satunya adalah: Allahumma ba'id baini wa baina khotoyaya kama ba'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqini min khotoyaya kama yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilni min khotoyaya bil ma'i wats tsalji wal barod. (Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun).
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Surat Al-Fatihah wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat.
  5. Membaca Surat Pendek: Setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat pendek dari Al-Quran. Pilihlah surat yang Anda hafal dan bacalah dengan tartil (perlahan dan jelas).
  6. Ruku': Ruku' dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung lurus dan kedua tangan memegang lutut. Saat ruku', ucapkan: Subhana rabbiyal 'adzimi wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali.
  7. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga dan mengucapkan: Sami'allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya). Kemudian, setelah berdiri tegak, ucapkan: Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu).
  8. Sujud: Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di atas tempat sholat. Saat sujud, ucapkan: Subhana rabbiyal a'la wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali.
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Bangkit dari sujud dan duduk dengan posisi iftirasy (duduk di atas kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan). Saat duduk di antara dua sujud, ucapkan: Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni (Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku).
  10. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud kedua untuk melanjutkan ke rakaat kedua.

Tata Cara Sholat Subuh Muhammadiyah: Rakaat Kedua

Tata cara pelaksanaan sholat Subuh pada rakaat kedua hampir sama dengan rakaat pertama, dengan beberapa perbedaan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Membaca Surat Al-Fatihah: Baca surat Al-Fatihah seperti pada rakaat pertama.
  2. Membaca Surat Pendek: Baca surat pendek dari Al-Quran setelah membaca surat Al-Fatihah.
  3. Ruku': Lakukan ruku' seperti pada rakaat pertama.
  4. I'tidal: Lakukan i'tidal seperti pada rakaat pertama.
  5. Sujud: Lakukan sujud seperti pada rakaat pertama.
  6. Duduk di Antara Dua Sujud: Lakukan duduk di antara dua sujud seperti pada rakaat pertama.
  7. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
  8. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua, duduk untuk tasyahud akhir. Duduklah dengan posisi tawarruk (duduk dengan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan dan kaki kanan ditegakkan).
  9. Membaca Tasyahud Akhir: Baca tasyahud akhir dengan khusyuk. Lafadz tasyahud akhir adalah: Attahiyyatul mubarokatush sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahish sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluh. Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad kama shollaita ala ibrohima wa ala ali ibrohim innaka hamidum majid. Allahumma barik ala muhammad wa ala ali muhammad kama barokta ala ibrohima wa ala ali ibrohim innaka hamidum majid. (Segala penghormatan, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
  10. Salam: Setelah membaca tasyahud akhir, menoleh ke kanan sambil mengucapkan Assalamu alaikum wa rahmatullah (Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada kalian). Kemudian, menoleh ke kiri sambil mengucapkan Assalamu alaikum wa rahmatullah.

Doa Setelah Sholat Subuh Muhammadiyah

Setelah melaksanakan sholat Subuh, disunnahkan untuk membaca doa. Doa setelah sholat merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dan sebagai permohonan agar ibadah yang telah dilakukan diterima. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca setelah sholat Subuh menurut Muhammadiyah:

  1. Istighfar: Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Lafadz istighfar yang dapat dibaca adalah: Astaghfirullahal 'adzim (Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung) sebanyak tiga kali.
  2. Tasbih, Tahmid, dan Takbir: Mengagungkan Allah SWT dengan mengucapkan:
    • Subhanallah (Maha Suci Allah) sebanyak 33 kali
    • Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) sebanyak 33 kali
    • Allahu Akbar (Allah Maha Besar) sebanyak 33 kali
  3. Membaca Ayat Kursi: Ayat Kursi merupakan ayat yang agung dalam Al-Quran. Membaca Ayat Kursi setelah sholat memiliki keutamaan yang besar.
  4. Doa-Doa Lainnya: Anda dapat membaca doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Berdoalah dengan khusyuk dan penuh harap kepada Allah SWT.

Perbedaan Sholat Subuh Muhammadiyah dengan yang Lain

Meskipun secara umum tata cara sholat Subuh Muhammadiyah sama dengan tata cara sholat Subuh yang lain, terdapat beberapa perbedaan kecil yang perlu diperhatikan. Perbedaan ini didasarkan pada interpretasi dalil-dalil Al-Quran dan Hadis yang diyakini oleh Muhammadiyah. Berikut adalah beberapa perbedaan tersebut:

  • Doa Qunut: Muhammadiyah tidak menganjurkan membaca doa qunut saat sholat Subuh. Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa doa qunut tidak disyariatkan dalam sholat Subuh.
  • Jumlah Rakaat Sholat Tarawih: Meskipun tidak terkait langsung dengan sholat Subuh, perlu diketahui bahwa Muhammadiyah menganjurkan pelaksanaan sholat Tarawih sebanyak 11 rakaat (8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir).
  • Penentuan Awal Ramadhan dan Hari Raya: Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) untuk menentukan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
  • Cara Bersedekap: Muhammadiyah memiliki pandangan bahwa bersedekap yang benar adalah meletakkan tangan di dada, tangan kanan di atas tangan kiri.

Perbedaan-perbedaan ini tidaklah prinsipil dan tidak menyebabkan batalnya sholat. Yang terpenting adalah melaksanakan sholat dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Perbedaan pendapat dalam masalah furu' (cabang) adalah hal yang wajar dan tidak perlu diperdebatkan secara berlebihan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman Anda tentang tata cara sholat Subuh menurut Muhammadiyah.

Penting untuk diingat bahwa inti dari ibadah sholat adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat dengan benar dan khusyuk, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih ridha Allah SWT. Selain itu, sholat juga memiliki dampak positif bagi kehidupan kita sehari-hari, seperti menenangkan hati, meningkatkan disiplin diri, dan mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim.

Sebagai penutup, mari kita senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, termasuk sholat Subuh. Dengan melaksanakan sholat Subuh secara rutin dan khusyuk, kita berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Aamiin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya