Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sholat Dzuhur: Tata Cara Lengkap & Mudah!

Media Indonesia
14/5/2025 00:10
Sholat Dzuhur: Tata Cara Lengkap & Mudah!
ilustrasi gambar tentang buku Tata Cara Lengkap sholat(Media Indonesia)

Ibadah sholat merupakan pilar utama dalam agama Islam, menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Salah satu sholat fardhu yang dilaksanakan setiap hari adalah sholat Dzuhur. Sholat ini dikerjakan pada waktu tengah hari, ketika matahari mulai condong ke arah barat. Memahami tata cara sholat Dzuhur dengan benar adalah esensi agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan lengkap sholat Dzuhur, mulai dari niat hingga salam, serta hal-hal penting lainnya yang perlu diperhatikan.

Niat Sholat Dzuhur

Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah, termasuk sholat. Niat sholat Dzuhur diucapkan dalam hati, sebelum takbiratul ihram. Berikut adalah lafadz niat sholat Dzuhur:

Niat Sholat Dzuhur Sendiri:

Usholli fardhodh dhuhri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Dzuhur Sebagai Imam:

Usholli fardhodh dhuhri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an imaman lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

Niat Sholat Dzuhur Sebagai Makmum:

Usholli fardhodh dhuhri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuman lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Penting untuk diingat bahwa niat cukup diucapkan dalam hati, namun melafadzkannya dengan lisan juga diperbolehkan untuk membantu memantapkan hati. Yang terpenting adalah kesadaran dan keikhlasan dalam melaksanakan sholat karena Allah SWT.

Rangkaian Gerakan dan Bacaan Sholat Dzuhur

Setelah berniat, sholat Dzuhur dilaksanakan dengan rangkaian gerakan dan bacaan yang tertib. Berikut adalah urutan tata cara sholat Dzuhur:

  1. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
  2. Berdiri: Tegak menghadap kiblat.
  3. Membaca Doa Iftitah: Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram. Terdapat beberapa versi doa iftitah, salah satunya:

    Allaahu akbar kabiiroo walhamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanallaahi bukrotaw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardho haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah adalah rukun sholat yang wajib dilaksanakan di setiap rakaat.
  5. Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek dari Al-Quran.
  6. Ruku': Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil mengucapkan Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih (3 kali).
  7. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan Sami'allahu liman hamidah. Kemudian berdiri tegak sambil mengucapkan Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du.
  8. Sujud: Meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan Subhana rabbiyal a'la wabihamdih (3 kali).
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk iftirasy (duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan) sambil membaca doa:

    Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

  10. Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua seperti sujud pertama sambil mengucapkan Subhana rabbiyal a'la wabihamdih (3 kali).
  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua.

Rangkaian gerakan dan bacaan di atas diulangi pada rakaat kedua. Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, dilakukan duduk tasyahud awal.

Tasyahud Awal dan Akhir

Tasyahud merupakan bagian penting dalam sholat. Terdapat dua jenis tasyahud, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir.

Tasyahud Awal: Dilakukan pada rakaat kedua setelah sujud kedua. Duduk iftirasy sambil membaca:

Attahiyyatul mubarokatush sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu'alaika ayyuhan nabiyyu warohmatullahi wabarokatuh. Assalamu'alaina wa'ala 'ibadillahish sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosulullah. Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad.

Tasyahud Akhir: Dilakukan pada rakaat terakhir (rakaat keempat). Duduk tawarruk (duduk dengan menduduki bagian pinggul kiri dan mengeluarkan kaki kiri dari bawah kaki kanan) sambil membaca:

Attahiyyatul mubarokatush sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu'alaika ayyuhan nabiyyu warohmatullahi wabarokatuh. Assalamu'alaina wa'ala 'ibadillahish sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosulullah. Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala ali sayyidina muhammad. Kama shollaita 'ala sayyidina ibrohima wa 'ala ali sayyidina ibrohim. Wabarik 'ala sayyidina muhammad wa 'ala ali sayyidina muhammad. Kama barokta 'ala sayyidina ibrohima wa 'ala ali sayyidina ibrohim. Fil 'alamina innaka hamidum majid.

Setelah membaca tasyahud akhir, dilanjutkan dengan salam.

Salam dan Doa Setelah Sholat

Salam merupakan penutup sholat. Salam dilakukan dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan:

Assalamu'alaikum warahmatullah.

Setelah salam, disunnahkan untuk membaca doa setelah sholat. Doa setelah sholat dapat dipanjatkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Beberapa contoh doa yang sering dibaca setelah sholat antara lain:

  • Membaca istighfar (3 kali)
  • Membaca tasbih (33 kali), tahmid (33 kali), dan takbir (33 kali)
  • Membaca ayat kursi
  • Memohon ampunan, rahmat, dan hidayah kepada Allah SWT
  • Memohon kebaikan dunia dan akhirat

Doa setelah sholat merupakan waktu yang mustajab untuk memohon kepada Allah SWT. Manfaatkan waktu ini sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Hal-Hal yang Membatalkan Sholat

Selain memahami tata cara sholat, penting juga untuk mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan sholat. Dengan mengetahui hal-hal ini, kita dapat menjaga sholat kita agar tetap sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan sholat:

  • Berbicara dengan sengaja selain bacaan sholat.
  • Tertawa terbahak-bahak.
  • Makan atau minum.
  • Bergerak dengan gerakan yang banyak dan berulang-ulang di luar gerakan sholat.
  • Berhadas (buang air kecil, buang air besar, atau keluar angin).
  • Terkena najis yang tidak dimaafkan.
  • Murtad (keluar dari agama Islam).
  • Meninggalkan salah satu rukun sholat dengan sengaja.
  • Mendahului imam (bagi makmum).
  • Terbukanya aurat.

Dengan menghindari hal-hal yang membatalkan sholat, kita dapat menjaga kualitas sholat kita dan memastikan bahwa ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Sholat Dzuhur adalah ibadah wajib yang memiliki keutamaan besar. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat Dzuhur dengan benar, kita telah menjalankan salah satu perintah Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam melaksanakan sholat Dzuhur dengan khusyuk dan ikhlas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya