Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polemik Vaksin TBC yang Dinisiasi Bill Gates, Menkes Ungkit Pandemi Covid-19

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
08/5/2025 18:55
Polemik Vaksin TBC yang Dinisiasi Bill Gates, Menkes Ungkit Pandemi Covid-19
Ilustrasi pasien Tuberkulosis menjalani pemeriksaan(Antara Foto)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons soal polemik vaksin Tuberkulosis atau TBC inisiasi Bill Gates yang rencananya akan diuji coba di Indonesia.  Budi mengungkit soal vaksinasi Covid-19 yang dapat mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Jadi buat teman-teman ya, semua penyakit menular yang pernah menyerang kita secara drastis seperti cacar, Covid itu bisa berhenti karena ada vaksin, bukti ilmiahnya,” ungkap Budi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/5). 

“Jadi vaksin itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengurangi penyakit menular,” tambahnya.

Budi menuturkan TBC merupakan penyakit menular pembunuh nomor satu di Indonesia. Di Indonesia, sebut di, ada 100ribu orang meninggal setiap tahun.  Apalagi, kata Budi, TBC tidak ada vaksinnya karena kejadiannya marak di negara berkembang sehingga negara maju enggan untuk membuat vaksin TBC.

“Gates Foundation sudah membiayai negara-negara vaksin TBC yang baru, terutama untuk Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Ini negara-negara miskin yang banyak TBC,” ujarnya.

Budi mengemukakan Gates Foundation membuat vaksin dengan beberapa tahap. Adapun vaksin buatan Gates Foundation itu kini sedang berada dalam tahap uji klinis atau clinical trial level 3. 

“Teman-teman ingat kan? Dulu ada clinical trial level 1, level 2, level 3 dan yang terakhir. Itu dilakukan di 7 negara, salah satunya di Indonesia, vaksinnya sudah ada. Itu dicobakan di 7 negara ini untuk melihat efeksi sama keamanannya. Jadi safety sama efekasinya. Diharapkan nanti di akhir 2028 itu bisa keluar,” tandasnya. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya