Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PROYEK internasional exoALMA yang menggunakan teleskop ALMA di Chile berhasil mengungkap struktur dan dinamika luar biasa pada cakram protoplanet di sekitar bintang muda.
Hasil pengamatan ini membuka babak baru dalam pemahaman ilmiah tentang bagaimana planet-planet terbentuk dan berevolusi dari cakram gas dan debu.
Melalui pengamatan mendalam terhadap 15 cakram protoplanet, tim astronom internasional dari proyek exoALMA berhasil merekam detail struktur gas dan debu yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Dengan teknik pencitraan dan analisis baru, para ilmuwan kini dapat memetakan kepadatan, suhu, dan kecepatan gas dalam cakram pembentuk planet secara tiga dimensi.
"Pendekatan baru yang kami kembangkan untuk mengumpulkan data dan gambar ini seperti beralih dari kacamata baca ke teropong berdaya tinggi-mengungkap detail baru dalam sistem pembentuk planet," ungkap Richard Teague, peneliti utama exoALMA.
"Kami melihat bukti cakram yang sangat dinamis dan terganggu, sangat menunjukkan adanya planet muda yang membentuk cakram tempat mereka lahir," tambahnya.
Dengan mengamati cakram-cakram ini, tim berhasil mendeteksi gangguan halus yang kemungkinan besar disebabkan oleh planet-planet muda yang baru terbentuk. Hal ini terlihat dari adanya celah, cincin, serta pola pusaran gas yang dihasilkan oleh gravitasi planet baru.
"Ini seperti mencoba melihat ikan dengan mengamati riak air di kolam, bukan melihat ikannya secara langsung," ujar Christophe Pinte, astrofisikawan yang juga co-leader exoALMA.
Salah satu hasil penting dari penelitian ini adalah terungkapnya peran tekanan gas dalam menggiring butiran debu ke dalam cincin-cincin konsentrasi, yang menjadi lokasi utama kelahiran planet.
"Tekanan halus dalam cakram menggiring debu ke dalam cincin konsentrasi-mekanisme ini sudah lama diprediksi secara teori, tapi kini akhirnya teramati jelas dalam sampel besar cakram," jelas Stefano Facchini, co-leader exoALMA dari University of Milan.
Selain itu, tim juga mampu mengukur massa total cakram dan mendeteksi penyimpangan dari rotasi Keplerian, yang memungkinkan mereka memperkirakan berapa banyak materi yang tersedia untuk membentuk planet baru.
"Program besar ini memungkinkan studi sistematis terhadap struktur tiga dimensi banyak cakram, memberikan wawasan kunci tentang sifat fisik lingkungan pembentukan planet," tambah Myriam Benisty dari Max Planck Institute for Astronomy.
Penelitian ini juga menyoroti kontribusi besar para peneliti muda, di mana 12 dari 17 makalah utama proyek ditulis oleh ilmuwan generasi baru. Hasil-hasil exoALMA kini menjadi pijakan penting untuk penelitian lanjutan tentang proses kelahiran planet dan evolusi sistem tata surya di galaksi kita.
Sumber: ALMA Observatory, Max Planck Institute for Astronomy.
Teleskop James Webb mendeteksi cincin air beku di sekitar bintang muda HD 181327. Penemuan ini buka peluang baru pencarian kehidupan di luar tata surya.
Teleskop James Webb mendeteksi adanya es air kristalin di sistem bintang muda, membuka wawasan baru tentang pembentukan planet dan potensi kehidupan di luar Tata Surya.
Para astronom berhasil menangkap gambar langka dua planet bayi atau protoplanet yang mengorbit bintang muda PDS 70 di konstelasi Centaurus.
Para astronom menemukan bintang muda di alam semesta awal terbentuk dalam awan molekuler yang lebih lembut dibandingkan lingkungan pembentuk bintang saat ini.
Tim astronom menggunakan ALMA di Cile untuk merekonstruksi "sidik jari" 3D dari medan magnet di sekitar bintang muda HD 142527.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved