Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Teleskop ALMA Ungkap Proses Kelahiran Planet di Sekitar Bintang Muda

Sandiago
05/5/2025 23:25
Teleskop ALMA Ungkap Proses Kelahiran Planet di Sekitar Bintang Muda
Kesan artistik dari cakram protoplanet dengan membentuk planet yang mendistribusikan kembali gas dan debu di sekitarnya.(NSF/AUI/NSF NRAO/S.Dagnello)

PROYEK internasional exoALMA yang menggunakan teleskop ALMA di Chile berhasil mengungkap struktur dan dinamika luar biasa pada cakram protoplanet di sekitar bintang muda.

Hasil pengamatan ini membuka babak baru dalam pemahaman ilmiah tentang bagaimana planet-planet terbentuk dan berevolusi dari cakram gas dan debu.

Pengamatan Cakram Protoplanet

Melalui pengamatan mendalam terhadap 15 cakram protoplanet, tim astronom internasional dari proyek exoALMA berhasil merekam detail struktur gas dan debu yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Dengan teknik pencitraan dan analisis baru, para ilmuwan kini dapat memetakan kepadatan, suhu, dan kecepatan gas dalam cakram pembentuk planet secara tiga dimensi.

"Pendekatan baru yang kami kembangkan untuk mengumpulkan data dan gambar ini seperti beralih dari kacamata baca ke teropong berdaya tinggi-mengungkap detail baru dalam sistem pembentuk planet," ungkap Richard Teague, peneliti utama exoALMA.

"Kami melihat bukti cakram yang sangat dinamis dan terganggu, sangat menunjukkan adanya planet muda yang membentuk cakram tempat mereka lahir," tambahnya.

Dengan mengamati cakram-cakram ini, tim berhasil mendeteksi gangguan halus yang kemungkinan besar disebabkan oleh planet-planet muda yang baru terbentuk. Hal ini terlihat dari adanya celah, cincin, serta pola pusaran gas yang dihasilkan oleh gravitasi planet baru. 

"Ini seperti mencoba melihat ikan dengan mengamati riak air di kolam, bukan melihat ikannya secara langsung," ujar Christophe Pinte, astrofisikawan yang juga co-leader exoALMA.

Terungkapnya Peran Tekanan Gas

Salah satu hasil penting dari penelitian ini adalah terungkapnya peran tekanan gas dalam menggiring butiran debu ke dalam cincin-cincin konsentrasi, yang menjadi lokasi utama kelahiran planet. 

"Tekanan halus dalam cakram menggiring debu ke dalam cincin konsentrasi-mekanisme ini sudah lama diprediksi secara teori, tapi kini akhirnya teramati jelas dalam sampel besar cakram," jelas Stefano Facchini, co-leader exoALMA dari University of Milan.

Selain itu, tim juga mampu mengukur massa total cakram dan mendeteksi penyimpangan dari rotasi Keplerian, yang memungkinkan mereka memperkirakan berapa banyak materi yang tersedia untuk membentuk planet baru.

"Program besar ini memungkinkan studi sistematis terhadap struktur tiga dimensi banyak cakram, memberikan wawasan kunci tentang sifat fisik lingkungan pembentukan planet," tambah Myriam Benisty dari Max Planck Institute for Astronomy.

Penelitian ini juga menyoroti kontribusi besar para peneliti muda, di mana 12 dari 17 makalah utama proyek ditulis oleh ilmuwan generasi baru. Hasil-hasil exoALMA kini menjadi pijakan penting untuk penelitian lanjutan tentang proses kelahiran planet dan evolusi sistem tata surya di galaksi kita.

Sumber: ALMA Observatory, Max Planck Institute for Astronomy.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya