Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PARE adalah sejenis tanaman merambat yang termasuk dalam keluarga labu-labuan, dikenal dengan nama ilmiah Momordica charantia.
Di Indonesia, pare juga dikenal dengan sebutan peria atau paria.
Pare sangat terkenal sebagai sayuran yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam pare membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Pare membantu membersihkan racun dalam hati dan menjaga fungsinya agar tetap optimal.
Kandungan serat dalam pare membantu mengatasi sembelit dan memperlancar proses pencernaan.
Sifat antioksidan dan antimikroba pare membantu mengatasi jerawat, ruam, dan infeksi kulit lainnya.
Pare mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah rabun.
Kalori rendah dan serat tinggi membuat pare cocok untuk diet dan membantu pembakaran lemak.
Konsumsi pare secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Beberapa penelitian menunjukkan pare mengandung senyawa yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sifat anti-inflamasi pada pare bisa membantu meredakan nyeri atau bengkak akibat peradangan.
Pare membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung fungsi jantung.
Kandungan antioksidannya membantu mengurangi stres oksidatif pada ginjal dan menjaga fungsinya.
Meskipun pare sangat bermanfaat, konsumsi berlebihan (terutama dalam bentuk jus mentah) bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan atau penurunan gula darah drastis. (Z-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved