Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
YOGURT dikenal sebagai sumber probiotik yang memengaruhi mikrobioma usus. Penelitian yang dilakukan pada orang yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt setiap minggu menunjukkan tingkat risiko kanker usus besar yang lebih rendah.
"Yogurt merupakan sumber probiotik yang dapat secara langsung memengaruhi mikrobioma usus," ujar ahli. Kanker kolorektal proksimal sendiri merupakan kanker yang terjadi di sisi kanan usus besar. Kanker ini biasanya lebih mematikan dibandingkan kanker usus besar distal yang terjadi di sisi kiri usus.
Pada dasarnya, yogurt memang dikenal bermanfaat untuk meningkatkan bakteri baik pada usus. Namun, penelitian ini bertujuan untuk memperjelas hubungan antara pola makan yogurt dengan menilai data jangka panjang dari sejumlah peserta penelitian.
Peneliti menggunakan hasil dua studi terdahulu pada tahun 1970-an dan 1980-an. Studi tersebut melacak pola makan lebih dari 150 ribu orang, termasuk di antaranya konsumsi yogurt. Peneliti juga mengumpulkan sampel jaringan untuk mengidentifikasi partisipan yang mengidap kanker kolorektal.
Namun demikian, studi ini masih berada pada tahap awal. Penelitian juga memiliki keterbatasan yang membuat hasilnya belum bisa dipastikan sepenuhnya.
Penelitian ini menegaskan pengaruh positif konsumsi yogurt terhadap kondisi mikrobioma di dalam usus. Konsumsi yogurt menyeimbangkan mikrobioma usus dan menekan risiko kanker usus besar. (H-2)
Yogurt bukan hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan saluran cerna.
Penelitian terbaru dari Mass General Brigham menunjukkan mengonsumsi yogurt secara rutin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker usus besar, khususnya kanker kolon proksimal.
Yogurt tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Kandungan probiotik, kalsium, vitamin D, dan nutrisi lainnya menjadikannya makanan yang baik.
Karena manfaat kesehatannya yang beragam, yogurt sering dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat, baik sebagai camilan, sarapan, maupun campuran dalam berbagai hidangan.
Meski dikenal sebagai sumber probiotik yang baik untuk pencernaan, konsumsi yogurt manis secara rutin justru dapat membahayakan kesehatan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved