Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEPAYA dikenal sebagai superfood karena berbagai manfaat kesehatannya dan kandungan nutrisinya yang kaya. Buah ini sarat akan antioksidan, serat, dan vitamin, sehingga sangat bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.
Namun seperti halnya makanan sehat lainnya, konsumsi berlebihan justru bisa berdampak negatif.
Beberapa orang sensitif terhadap papain yang terdapat dalam pepaya. Kandungan itu bisa memicu reaksi alergi jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Sebuah studi menyebutkan serbuk sari pepaya bisa memicu masalah pernapasan. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Orang yang memiliki alergi terhadap lateks juga perlu berhati-hati, karena pepaya mengandung senyawa yang bisa memicu reaksi silang dengan lateks.
Pepaya memiliki senyawa alami yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang tentu bermanfaat bagi penderita diabetes. Jika dikonsumsi berlebihan, kadar gula darah bisa turun terlalu rendah dan menyebabkan hipoglikemia. Sebuah studi tahun 2012 menyatakan pepaya dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini bisa berbahaya, terutama bagi mereka yang sudah mengonsumsi obat penurun gula darah.
Pepaya yang masih mentah atau setengah matang mengandung lateks, yang bisa merangsang kontraksi rahim dan memicu komplikasi kehamilan, seperti kontraksi dini hingga keguguran dalam kasus yang parah. Menurut studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, hal ini telah terbukti secara ilmiah.
Meskipun pepaya matang umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, tetap perlu berhati-hati terutama dalam kehamilan yang sensitif. (Times of India/Z-2)
Telur rebus kaya protein dan nutrisi penting untuk tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu kolesterol tinggi, gangguan pencernaan, hingga obesitas.
Lidah buaya dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat. Namun, penggunaannya secara berlebihan ternyata bisa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Obat yang telah melewati masa kedaluwarsa dapat mengalami perubahan komposisi kimia, kehilangan efektivitas, atau bahkan menjadi beracun.
OBAT-obatan tertentu tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan makanan dan minuman tertentu. Sebab, apabila dikonsumsi bersamaan akan berdampak pada efektivitas obat atau bahkan efek samping
Penggunaan obat secara aman dan tepat merupakan hal penting untuk kesehatan. Beberapa jenis obat hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter karena memiliki potensi efek samping serius
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved