Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Sholat Dhuha, sebuah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, menawarkan kesempatan istimewa bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di pagi hari. Keutamaan sholat ini sangat besar, menjanjikan kelancaran rezeki, pengampunan dosa, serta ketenangan hati.
Melaksanakan Sholat Dhuha secara rutin bukan hanya sekadar menjalankan ibadah, tetapi juga merupakan investasi spiritual yang berharga untuk dunia dan akhirat. Panduan ini akan mengupas tuntas tata cara Sholat Dhuha yang benar, mulai dari niat hingga salam, dilengkapi dengan doa-doa yang dianjurkan serta keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Sebelum memulai Sholat Dhuha, ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan agar ibadah dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat. Persiapan ini meliputi aspek kebersihan, kesiapan mental, dan pemahaman akan tata cara sholat itu sendiri.
Sholat Dhuha, seperti sholat-sholat lainnya, mengharuskan pelaksanaannya dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Oleh karena itu, sebelum memulai sholat, pastikan untuk berwudhu terlebih dahulu. Wudhu dilakukan dengan membasuh anggota tubuh tertentu dengan air, dimulai dengan niat, kemudian membasuh wajah, kedua tangan hingga siku, mengusap kepala, dan membasuh kedua kaki hingga mata kaki. Jika dalam keadaan berhadas besar, maka wajib mandi junub terlebih dahulu sebelum berwudhu.
Selain kebersihan diri, kebersihan pakaian dan tempat sholat juga merupakan hal yang sangat penting. Pastikan pakaian yang dikenakan bersih dari najis dan kotoran. Begitu pula dengan tempat sholat, usahakan untuk memilih tempat yang bersih dan suci. Jika memungkinkan, gunakan sajadah atau alas sholat lainnya untuk menjaga kebersihan tempat sujud.
Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah, termasuk Sholat Dhuha. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Niat Sholat Dhuha adalah sebagai berikut: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillahi ta'ala yang artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Sholat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga merupakan ibadah yang melibatkan hati dan pikiran. Oleh karena itu, sebelum memulai Sholat Dhuha, usahakan untuk menenangkan diri, memfokuskan pikiran, dan menghadirkan hati sepenuhnya kepada Allah SWT. Hindari pikiran-pikiran yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
Sebelum melaksanakan Sholat Dhuha, penting untuk memahami tata cara sholat dengan benar. Hal ini meliputi gerakan-gerakan sholat, bacaan-bacaan yang diucapkan, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat. Dengan memahami tata cara sholat dengan baik, kita dapat melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Setelah melakukan persiapan yang matang, selanjutnya adalah melaksanakan Sholat Dhuha sesuai dengan tata cara yang benar. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan Sholat Dhuha:
Sholat dimulai dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan Allahu Akbar. Pada saat takbiratul ihram, niatkan dalam hati untuk melaksanakan Sholat Dhuha.
Setelah takbiratul ihram, letakkan kedua tangan di dada, tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian, bacalah doa iftitah. Doa iftitah memiliki beberapa versi, salah satunya adalah:
Allaahu akbar kabiiroo walhamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanallaahi bukrotaw wa asiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Setelah membaca doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan rukun penting dalam sholat dan wajib dibaca pada setiap rakaat.
Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an. Beberapa surat pendek yang sering dibaca dalam Sholat Dhuha antara lain surat Ad-Dhuha, Asy-Syams, Al-Kafirun, atau Al-Ikhlas. Membaca surat Ad-Dhuha sangat dianjurkan karena sesuai dengan nama sholatnya.
Setelah membaca surat pendek, lakukan gerakan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga kedua tangan memegang lutut. Pada saat rukuk, bacalah tasbih berikut sebanyak tiga kali:
Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih.
Setelah rukuk, bangkitlah dari rukuk dan berdiri tegak. Pada saat berdiri tegak, bacalah doa i'tidal berikut:
Sami'allaahu liman hamidah.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
Robbanaa lakal hamdu mil'as samaawaati wamil'al ardhi wamil'a maa syi'ta min syai'in ba'du.
Setelah i'tidal, lakukan gerakan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di atas lantai. Pada saat sujud, bacalah tasbih berikut sebanyak tiga kali:
Subhaana robbiyal a'laa wabihamdih.
Setelah sujud pertama, bangkitlah dari sujud dan duduk di antara dua sujud. Pada saat duduk di antara dua sujud, bacalah doa berikut:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama. Pada saat sujud, bacalah tasbih yang sama seperti pada sujud pertama.
Setelah sujud kedua, bangkitlah untuk melanjutkan ke rakaat kedua. Pada rakaat kedua, lakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti pada rakaat pertama, dimulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.
Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk melakukan tasyahud akhir. Pada saat tasyahud akhir, bacalah bacaan tasyahud akhir berikut:
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah waasyhadu anna muhammadan 'abduhu warosuuluh.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat nabi:
Allaahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid. Allaahumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.
Setelah membaca tasyahud akhir dan sholawat nabi, akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Salam diucapkan dengan menolehkan wajah ke kanan sambil mengucapkan Assalaamu'alaikum warohmatullaah dan kemudian menolehkan wajah ke kiri sambil mengucapkan kalimat yang sama.
Setelah menyelesaikan Sholat Dhuha, sangat dianjurkan untuk membaca doa setelah Sholat Dhuha. Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan, kelancaran rezeki, serta ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Berikut adalah salah satu contoh doa setelah Sholat Dhuha:
Allaahumma innadh dhuhaa'a dhuhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudrotuka wal 'ishmata 'ishmatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis samaa'i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu'assiron fayassirhu wa in kaana harooman fathohhirhu wa in kaana ba'iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita 'ibaadakash shoolihiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah, jika berada di bumi, maka keluarkanlah, jika sulit, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah dengan hak Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.
Selain doa di atas, kita juga dapat memanjatkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Yang terpenting adalah berdoa dengan khusyuk, penuh harap, dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.
Waktu pelaksanaan Sholat Dhuha dimulai sejak matahari terbit dan meninggi seukuran tombak (sekitar 7 hasta atau 1,75 meter di atas ufuk) hingga menjelang waktu zawal (matahari tergelincir ke arah barat). Secara umum, waktu Dhuha dimulai sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit hingga sekitar 15-20 menit sebelum waktu Dzuhur. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Dhuha adalah pada saat matahari mulai terasa panas, yaitu sekitar pukul 9 hingga 11 pagi.
Meskipun demikian, Sholat Dhuha tetap sah dilaksanakan di luar waktu utama tersebut, selama masih dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Namun, sangat dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Dhuha pada waktu yang paling utama agar mendapatkan keutamaan yang lebih besar.
Jumlah rakaat Sholat Dhuha minimal adalah dua rakaat dan maksimal adalah dua belas rakaat. Sholat Dhuha dilaksanakan secara berpasangan, yaitu dua rakaat salam, dua rakaat salam, dan seterusnya. Tidak ada batasan jumlah salam dalam melaksanakan Sholat Dhuha, yang terpenting adalah jumlah rakaatnya tidak melebihi dua belas rakaat.
Sebagian ulama berpendapat bahwa jumlah rakaat Sholat Dhuha yang paling utama adalah delapan rakaat. Namun, kita dapat memilih jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kita miliki. Yang terpenting adalah melaksanakan Sholat Dhuha dengan ikhlas dan khusyuk.
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi orang yang melaksanakannya. Berikut adalah beberapa keutamaan Sholat Dhuha:
Melaksanakan Sholat Dhuha secara rutin (istiqomah) memang membutuhkan komitmen dan disiplin yang tinggi. Berikut adalah beberapa tips agar kita dapat istiqomah melaksanakan Sholat Dhuha:
Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi orang yang melaksanakannya, antara lain membuka pintu rezeki, menghapus dosa, mendapatkan pahala haji dan umrah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, menenangkan hati dan pikiran, serta memudahkan urusan.
Dengan memahami tata cara Sholat Dhuha yang benar dan melaksanakannya secara rutin, kita dapat meraih keutamaan-keutamaan tersebut dan meningkatkan kualitas spiritual kita. Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk istiqomah melaksanakan Sholat Dhuha. (Z-10)
Dzikir setelah sholat hajat: Raih keberkahan & ketenangan batin. Panduan lengkap amalan mustajab untuk memperkuat ibadah & mendekatkan diri pada Allah.
Taqabbalallahu: Lebih dari sekadar ucapan. Maknai doa mendalam untuk almarhum/almarhumah, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah.
Raih keberkahan pagi dengan Doa Dhuha. Temukan harapan baru, rezeki lancar, dan ketenangan hati di setiap waktu Dhuha.
Maksimalkan keberkahan Dhuha! Pelajari cara menyempurnakan niat sholat Anda agar lebih khusyuk dan diterima Allah SWT.
Doa ini dapat berupa permohonan ampunan, keberkahan, perlindungan, rezeki, kesehatan, dan berbagai kebaikan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved