Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk para pengemudi ojek online (ojol). Program ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan para pekerja transportasi, yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat sehari-hari.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa kesehatan mitra pengemudi memiliki dampak langsung terhadap produktivitas dan kesejahteraan keluarga mereka.
"Kalau mitra pengemudi sehat, mereka bisa terus bekerja dan menafkahi keluarga. Begitu sakit, penghasilan langsung berkurang. Jadi tugas kami bukan hanya mengobati, tapi menjaga agar tetap sehat," kata Budi, Sabtu (22/3).
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye nasional skrining kesehatan yang sedang digencarkan pemerintah.
"Kita sekarang kejar target skrining kesehatan harian, dari awalnya hanya 9.000–10.000 orang, sekarang sudah hampir tembus 100 ribu per hari," ujarnya.
Namun target sebenarnya adalah 150 ribu per hari. Dengan kolaborasi seperti dengan pengemudi ojek online diharapkan bisa mencapai itu. Apalagi mitra ojek online sangat banyak. Mereka bisa jadi contoh gaya hidup sehat.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, turut mendukung penuh inisiatif ini dan menyoroti pentingnya kesehatan pengemudi dalam industri transportasi.
“Transportasi bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pengemudinya. Pengemudi yang sehat bisa bekerja secara optimal dan aman,” ujar Dudy.
Ia mengungkapkan bahwa kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan akan diperluas, terutama menjelang musim mudik Lebaran.
“Kami juga akan bekerja sama saat mudik nanti. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan pos-pos pemeriksaan kesehatan di terminal bus, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Jadi para pengemudi bus, masinis, pilot, dan lainnya akan dicek kesehatannya sebelum bertugas,” pungkasnya.(H-2)
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan saat ini Kementerian Kesehatan telah memiliki 54 ribu unit tempat layanan kesehatan dan pengobatan dengan nama Puskesmas Pembantu.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta para penyalahguna narkoba yang dianggap sebagai korban dapat melakukan rehabilitasi di Puskesmas DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved