Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Lontong yang Dibungkus Plastik Bisa Sebabkan Banyak Gangguan Kesehatan

Basuki Eka Purnama
20/3/2025 05:23
Lontong yang Dibungkus Plastik Bisa Sebabkan Banyak Gangguan Kesehatan
Lontong yang dibuat dalam plastik(Cookpad)

AHLI gizi masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tan Shot Yen mengatakan pembungkus lontong atau ketupat yang menggunakan plastik bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Tan mengatakan, plastik yang digunakan untuk membungkus lontong ketika terkena panas dari proses pengukusan akan melepaskan zat kimia yang berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh.

"Plastik yang terpapar panas, terutama jenis tertentu, dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, masalah reproduksi, dan bahkan risiko kanker," kata Tan.

Secara tradisional, lontong dan ketupat terbuat dari beras yang dimasak dengan cara dikukus dan berbentuk padat. Lontong biasanya dibungkus dengan daun pisang atau daun janur kelapa yang dianyam jika untuk ketupat.

Ia mengatakan membungkus lontong dan ketupat dengan bahan alami seperti daun pisang atau janur kelapa jauh lebih aman untuk makanan, dan juga akan memberi aroma yang khas pada lontong dan ketupat.

Aroma wangi inilah yang menjadi khas dan juga bisa membangkitkan selera makan saat dipadukan dengan hidangan khas hari raya lainnya seperti rendang atau opor ayam.

Saat momen hari raya seperti lebaran, biasanya masyarakat menyimpan banyak lontong atau ketupat sehingga harus disimpan untuk keesokan harinya. Agar kualitasnya tetap terjaga, Tan menyarankan untuk menyimpannya di kulkas sebelum dihidangkan kembali.

Menyimpan lontong sebaiknya sama seperti nasi matang. Masuk kulkas dan kukus ulang saat mau makan," katanya.

Ia juga tidak lupa menyarankan untuk mengonsumsi lontong atau ketupat secara sadar agar tidak terlalu banyak. Takaran yang dianjurkan sekali makan adalah satu ukuran ketupat atau lontong, karena itu setara denga satu porsi nasi yaitu 150 gram. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik