Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENDAFTARAN Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025 resmi dibuka pada 11 Maret dan akan berlangsung hingga 27 Maret 2025. Seleksi ini menjadi jalur kedua dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Ketua Umum Penanggung Jawab SNPMB Eduart Wolok menegaskan bahwa mekanisme SNBT berbeda dari SNBP dalam beberapa aspek penting. Pendaftaran UTBK SNBT dilakukan secara mandiri oleh peserta, tidak melalui sekolah sebagaimana SNBP.
"Kalau SNBP itu proses untuk menyatakan siswa yang akan ikut dilaksanakan oleh sekolah. Tetapi kalau SNBT itu oleh personal, oleh calon mahasiswa," ujar Eduart, Senin (10/3).
Peserta yang dapat mengikuti SNBT adalah lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023, 2024, dan 2025, serta lulusan Paket C dalam rentang tahun yang sama. Syarat lainnya adalah usia maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2025.
Adapun, UTBK SNBT 2025 akan dilaksanakan pada 23 April 2025, dan setiap peserta hanya bisa mengikuti ujian sekali. Ia juga menekankan bahwa nilai UTBK hanya berlaku untuk seleksi tahun 2025 dan tidak dapat digunakan kembali untuk tahun berikutnya.
Untuk itu, ia mengingatkan calon peserta agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin, termasuk dalam memilih program studi. "Jangan sampai persiapan panjang, tetapi pada saat ujian justru kita dalam kondisi kurang fit. Tentu hasil ujian tidak akan maksimal," pesannya.
Ketua Pelaksana SNPMB, Tjitjik Sri Tjahtjandarie, mengingatkan bahwa masih ada sekitar 300 ribu calon peserta yang belum memfinalkan akun mereka. "Ini menjadi hal yang sangat penting, jangan sampai kemudian adik-adik nanti terlewat untuk bisa mendaftar akun SNPMB," katanya.
Selain itu, bagi peserta yang memilih program studi seni atau olahraga, diwajibkan untuk mengunggah portofolio sesuai ketentuan. Peserta berkebutuhan khusus juga harus menyertakan surat keterangan agar dapat difasilitasi dengan layanan khusus saat ujian.
Peserta dapat memilih hingga empat program studi dalam UTBK SNBT 2025. Tjitjik menjelaskan bahwa terdapat beberapa kombinasi pilihan yang dapat diambil, termasuk program diploma dan sarjana. "Apabila memilih empat program studi, minimal harus ada program diploma tiga yang dipilih," katanya.
Untuk meningkatkan peluang lolos, peserta disarankan mempelajari tingkat persaingan setiap program studi. "Kita semua maunya pasti kedokteran. Padahal, adik-adik bisa melihat tingkat persaingannya di laman SNPMB. Dengan demikian, adik-adik bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan," kata Tjitjik. (H-3)
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 hanya akan dilakukan dalam satu gelombang.
Calon peserta yang akan mengikuti UTBK SNBT diperkirakan akan sangat banyak karena yang mendaftar merupakan siswa 12 dan gap year.
PANITIA Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMP) hari ini secara resmi menggelar pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025
PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) resmi dimulai hari ini, Rabu (23/4). Peserta mengaku tegang
Peserta UTBK di UNS yang menyandang disabilitas tuna netra ada sebanyak 6 orang, tuna rungu 3 orang, dan tuna daksa 1 orang.
Bagi yang belum mendaftar, masih ada waktu dua hari lagi. Dengan membayar biaya UTBK SNBT sebesar Rp 200 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved