Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KANKER ovarium merupakan ancaman serius bagi perempuan. Kanker ini lebih sering menyerang perempuan yang mengalami menopause atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium.
Deteksi dini sangat penting karena peluang kesembuhan kanker ovarium stadium awal lebih besar dibandingkan stadium lanjut. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mengenali gejala kanker ovarium.
Kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh di jaringan indung telur, tempat sel telur dan hormon perempuan (estrogen dan progesteron) diproduksi. Penyebab pasti kanker ovarium belum diketahui, tetapi lebih sering terjadi pada perempuan setelah menopause. Perempuan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan setelah memasuki masa menopause.
Kanker ovarium seringkali tidak menimbulkan gejala pada stadium awal, sehingga sering terdeteksi pada stadium lanjut atau setelah menyebar ke organ lain. Gejala kanker ovarium stadium lanjut juga tidak khas dan mirip dengan penyakit lain. Beberapa gejala yang biasanya dialami penderita kanker ovarium meliputi:
Kanker ovarium dapat terjadi karena perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel ovarium. Sel-sel abnormal ini tumbuh dengan cepat dan tidak terkontrol. Penyebab mutasi genetik ini belum diketahui pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko, antara lain:
Perempuan dengan faktor risiko tersebut sebaiknya melakukan pemeriksaan ovarium secara berkala ke dokter kandungan.
Jika mengalami gejala kanker ovarium, segera periksakan diri ke dokter kandungan. Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan, termasuk riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau payudara. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus pada panggul dan organ kelamin. Jika dicurigai kanker ovarium, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, seperti:
Mengenali gejala kanker ovarium sangat penting untuk deteksi dini. Jika Anda memiliki faktor risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Halodoc/Z-2)
kanker ovarium gejalanya cenderung samar-samar, mudah terlewatkan, atau disalahartikan sebagai penyakit lain. Wasdapai 10 tanda dan gejala kanker ovarium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved