Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
OLAHRAGA adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana, terstruktur, dan berulang untuk meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan, atau sebagai hiburan.
Olahraga mencakup berbagai jenis aktivitas, dari yang ringan seperti jalan kaki atau yoga, hingga yang lebih intens seperti lari, sepak bola, basket, atau angkat beban.
Olahraga malam dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin dan kortisol, yang dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kesulitan tidur.
Olahraga di malam hari bisa mengubah ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi tidak teratur dalam hal waktu tidur.
Pada malam hari, tubuh cenderung lebih lelah dan otot lebih kaku, yang dapat meningkatkan risiko cedera saat berolahraga.
Berolahraga malam terlalu dekat dengan waktu makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti heartburn atau gangguan perut, karena tubuh belum sepenuhnya mencerna makanan.
Aktivitas fisik yang terlalu intensif di malam hari dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, yang pada gilirannya dapat mengganggu siklus tidur yang nyenyak.
Tidur yang terganggu akibat olahraga malam dapat mempengaruhi proses pemulihan otot dan perbaikan tubuh setelah latihan, mengurangi efektivitas olahraga itu sendiri.
Jika berolahraga di malam hari, waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga atau teman menjadi terbatas, karena mereka mungkin sudah beristirahat atau terlibat dalam aktivitas lain.
Olahraga yang intens di malam hari bisa meningkatkan kadar hormon stres, yang tidak ideal jika dilakukan menjelang waktu tidur karena bisa menambah kecemasan dan kekhawatiran.
Jika olahraga dilakukan terlalu malam, sering kali membuat jam makan malam menjadi tidak teratur atau terlambat, yang bisa berujung pada gangguan metabolisme.
Melakukan olahraga di malam hari bisa membatasi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau pertemuan keluarga yang lebih nyaman dilakukan pada siang atau sore hari.
Pada malam hari, kualitas udara mungkin lebih buruk, terutama di daerah perkotaan, yang bisa menyebabkan masalah pernapasan atau iritasi pada saluran pernapasan saat berolahraga di luar ruangan.
Kurangnya tidur yang disebabkan oleh olahraga malam dapat membuat kamu merasa lebih lelah dan mudah marah pada keesokan harinya, mempengaruhi produktivitas dan suasana hati.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang dilakukan pada malam hari dapat meningkatkan risiko masalah jantung, terutama jika olahraga dilakukan terlalu intensif atau dekat dengan waktu tidur.
Meskipun olahraga memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan waktu dan intensitas latihan agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, khususnya terkait dengan kualitas tidur dan keseimbangan hormonal. (Z-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved