Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KACANG adalah biji atau buah dari tanaman leguminosa yang sering dikonsumsi sebagai makanan sehat karena kandungan gizinya yang tinggi.
Kacang memiliki banyak jenis, dan masing-masing jenis memiliki manfaatnya sendiri. Kacang biasanya kaya akan protein, lemak sehat seperti omega-3, serat, vitamin, dan mineral.
Kacang-kacangan adalah sumber gizi yang baik, mengandung protein, lemak sehat, serat, dan vitamin. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kacang-kacangan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Kacang-kacangan, meskipun sehat, memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Konsumsi kacang secara berlebihan bisa menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya berujung pada penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.
Kacang mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan. Namun, konsumsi kacang secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, atau diare, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan serat tinggi.
Beberapa orang mengalami alergi kacang yang bisa menyebabkan reaksi berbahaya, seperti gatal-gatal, pembengkakan, sesak napas, atau bahkan anafilaksis. Mengkonsumsi kacang dalam jumlah berlebih bisa memperburuk reaksi alergi pada orang yang sensitif.
Kacang-kacangan mengandung oksalat, senyawa yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan. Konsumsi kacang berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal bagi mereka yang memiliki masalah ginjal.
Beberapa jenis kacang mengandung FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), sejenis karbohidrat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare, terutama pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Meskipun sebagian besar kacang mengandung lemak sehat, beberapa kacang yang digoreng atau dicampur dengan garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Beberapa jenis kacang, seperti kacang kedelai, mengandung fitat, senyawa yang dapat mengikat mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalsium. Jika terlalu banyak mengkonsumsi kacang, tubuh bisa kesulitan menyerap mineral-mineral ini.
Beberapa jenis kacang, seperti kacang polong dan lentil, mengandung purin yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi kacang ini bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang bisa memperburuk kondisi asam urat atau gout.
Kacang merupakan camilan sehat yang kaya nutrisi, tetapi tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Mengontrol jumlah kacang yang dikonsumsi, mengimbangi dengan pola makan yang sehat, dan memperhatikan kondisi tubuh akan membantu kamu menghindari bahaya konsumsi kacang berlebihan.
Sebaiknya, konsumsi kacang dalam porsi yang moderat untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko kesehatan. (Z-12)
Orang-orang yang sehat saat tua memiliki pola makan dengan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, lemak tak jenuh, kacang-kacangan, buncis dan makanan hewani dalam jumlah cukup.
Kabar baik bagi Anda yang sering menghindari minyak tak jenuh dalam menu makanan sehari-hari! Penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa minyak jenis ini.
Kacang tidak hanya kaya akan protein, vitamin, dan mineral, tetapi juga mendukung pertanian ramah lingkungan serta budaya global.
MENDENGAR kata kolagen apa yang Anda pikirkan? mungkin Anda memikirkan kandungan yang dapat membuat kulit Anda sehat dan awet muda.
Penurunan stunting pada 2023 di Indonesia masih rendah hanya 0,1% dari target 14%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved