Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

8 Bahaya Terlalu Banyak Makan Kacang-kacangan

Reynaldi Andrian Pamungkas
05/2/2025 20:00
8 Bahaya Terlalu Banyak Makan Kacang-kacangan
Berikut Bahaya Terlalu Banyak Makan Kacang(freepik)

KACANG adalah biji atau buah dari tanaman leguminosa yang sering dikonsumsi sebagai makanan sehat karena kandungan gizinya yang tinggi.

Kacang memiliki banyak jenis, dan masing-masing jenis memiliki manfaatnya sendiri. Kacang biasanya kaya akan protein, lemak sehat seperti omega-3, serat, vitamin, dan mineral.

Kacang-kacangan adalah sumber gizi yang baik, mengandung protein, lemak sehat, serat, dan vitamin. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kacang-kacangan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut 8 Bahaya Terlalu Banyak Makan Kacang

1. Kenaikan Berat Badan

Kacang-kacangan, meskipun sehat, memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Konsumsi kacang secara berlebihan bisa menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya berujung pada penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.

2. Gangguan Pencernaan

Kacang mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan. Namun, konsumsi kacang secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, atau diare, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan serat tinggi.

3. Alergi Kacang

Beberapa orang mengalami alergi kacang yang bisa menyebabkan reaksi berbahaya, seperti gatal-gatal, pembengkakan, sesak napas, atau bahkan anafilaksis. Mengkonsumsi kacang dalam jumlah berlebih bisa memperburuk reaksi alergi pada orang yang sensitif.

4. Gangguan Ginjal

Kacang-kacangan mengandung oksalat, senyawa yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan. Konsumsi kacang berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal bagi mereka yang memiliki masalah ginjal.

5. Masalah Pencernaan karena FODMAP

Beberapa jenis kacang mengandung FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), sejenis karbohidrat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare, terutama pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung (Pada Kacang Tertentu)

Meskipun sebagian besar kacang mengandung lemak sehat, beberapa kacang yang digoreng atau dicampur dengan garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

7. Mengganggu Penyerapan Mineral

Beberapa jenis kacang, seperti kacang kedelai, mengandung fitat, senyawa yang dapat mengikat mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalsium. Jika terlalu banyak mengkonsumsi kacang, tubuh bisa kesulitan menyerap mineral-mineral ini.

8. Meningkatkan Kadar Asam Urat

Beberapa jenis kacang, seperti kacang polong dan lentil, mengandung purin yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi kacang ini bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang bisa memperburuk kondisi asam urat atau gout.

Kacang merupakan camilan sehat yang kaya nutrisi, tetapi tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Mengontrol jumlah kacang yang dikonsumsi, mengimbangi dengan pola makan yang sehat, dan memperhatikan kondisi tubuh akan membantu kamu menghindari bahaya konsumsi kacang berlebihan.

Sebaiknya, konsumsi kacang dalam porsi yang moderat untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko kesehatan. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya