Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Bulan Syaban menandakan Ramadan semakin dekat. Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Apabila dikonversikan dalam kalender Masehi, kapan 1 Syaban 1446 H?
Merujuk kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, akhir bulan Rajab bertepatan dengan 30 Januari 2025 dan 1 Syaban 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 31 Januari 2025. Berdasarkan penanggalan Islam, pergantian hari dimulai setelah matahari terbenam. Maka, malam 1 Syaban 1446 H sudah dimulai sejak Kamis, 30 Januari 2025 malam setelah magrib.
Bulan Syaban akan berlangsung selama 29 hari hingga Jumat, 28 Februari 2025. Sementara malam Nisfu Syaban atau 15 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025 atau telah dimulai sejak Kamis, 13 Februari setelah magrib
Dikutip dari NU Online, Syaban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung. Bulan Syaban dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan, demi mencapai kebaikan.
Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadan, bulan Syaban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan. Umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan termulia dengan penuh suka cita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa. (HR Abu Dawud dan Nasa'i)
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunah) lebih banyak daripada ketika bulan Syaban. Periwayatan ini kemudian mendasari kemuliaan bulan Syaban di antar bulan Rajab dan Ramadan.
Karenanya, pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT. Pada bulan ini, sungguh Allah banyak sekali menurunkan kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka). Dari sinilah umat Islam, berusaha memuliakan bulan Syaban dengan mengadakan sedekah dan menjalin silaturrahim. (P-5)
Berikut amalan yang dapat dilakukan umat Islam pada malam nisfu Syakban yaitu setelah masuk waktu maghrib sampai sebelum masuk waktu subuh. Ini dilansir dari PP Darussa'adah Lirboyo.
PARA ulama menekankan umat Islam agar memperhatikan kemuliaan malam nisfu Sya'ban. Di antara para ulama itu ialah Imam Syafii dan Ibnu Taimiyah.
Tahun ini, malam nisfu Syaʼban akan jatuh pada Kamis malam Jumat, 13 Februari 2025. Karenanya, khatib perlu mencerahkan jemaah salat Jumat dengan khutbah mengenai keutamaan nisfu Sya'ban.
TANGGAL 1 Syakban pada 2025 jatuh pada Jumat 31 Januari. Lantas apa saja amalan untuk menyambut bulan Syakban?
Terdapat lima malam yang tidak ditolak doanya. Malam Nisfu Syaban termasuk di dalamnya.
Pada peringatan Malam Nisfu Syaban, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengajak masyarakat memperbanyak amalan ibadah dan mempererat kerukunan.
Malam ini dikenal sebagai malam pengampunan, di mana Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan bagi hamba-hamba-Nya.
Malam Nisfu Syaban merupakan momen istimewa dalam kalender Islam yang jatuh pada tanggal 15 Syaban. Pada malam penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah
Malam ini dianggap sebagai malam yang penuh berkah dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dan ibadah lainnya.
Malam Nisfu Sya'ban, yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriyah, memiliki makna penting dalam tradisi Islam sebagai malam penuh rahmat dan ampunan.
Malam Nisfu Sya'ban, yang jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025, adalah malam yang penuh berkah dalam tradisi Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved