Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

BNPB Sebut Dua Gunung Api Iya dan Karangetang Turun ke Level II

Indriyani Astuti
13/1/2025 13:47
BNPB Sebut Dua Gunung Api Iya dan Karangetang Turun ke Level II
Gunung Api Iya di Ende, NTT(Dok.Wikipedia)

 

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dari beberapa gunung api yang masih ditetapkan dalam level III atau Siaga, ada dua gunungapi justru turun menjadi level II atau Waspada. Adapun dua gunungapi itu meliputi Gunung api Iya di Ende, Nusa Tenggara Timur dan Gunung api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari menjelaskan gunung api Iya di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diturunkan ke dalam level II pada tanggal 8 Januari 2025 pukul 18.00 WITA. 

"Penurunan status ini berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental aktivitas gunung itu selama periode 1 - 7 Januari 2025," ujar Abdul, Senin (13/1).

Kendati sudah turun ke level waspada, ia mengatakan gempa dangkal maupun dalam masih terus tedeteksi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah utama.

Adapun karakteristik letusan Gunung Iya pada umumnya berlangsung di kawah utama melalui letusan magmatik yang menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu pijar, dan aliran lava. Di sisi lain, Gunungapi Iya juga memiliki rekahan yang berhadapan langsung dengan laut, yang mana dapat berkembang dan berpotensi dapat memicu longsoran dan menimbulkan tsunami.

Selanjutnya, sambung Abdul, Gunungapi Karangetang yang berada di Kabupaten Sitaro diturunkan statusnya menjadi level II pada Sabtu (11/1) pukul 18.00 WITA. Kendati demikian, masyarakat, pengunjung, wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mendekati radius 1,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara), termasuk wilayah sektoral 2,5 kilometer pada arah barat daya dan selatan.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang akan ditinjau dan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Sebelumnya, pada awal November 2024 status Gunung Karangetang dinaikkan menjadi Siaga setelah terjadi peningkatan aktivitas secara signifikan," tukasnya. (H-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik