Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Fakultas Teknologi Industri UII Buka S1 Prodi Informatika Program Jarak jauh

Agus Utantoro
12/1/2025 11:43
Fakultas Teknologi Industri UII Buka S1 Prodi Informatika Program Jarak jauh
Ketua Jurusan Informatika FTI UII, Dr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc(MI/AGUS UTANTORO)

PROGRAM Studi Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII) secara resmi membuka Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Pmbukaan PJJ ini dikemas dalam sebuah pameran yang menampilkan karya-karya mahasiswa maupun yang berkolabiorasi dengan dosen di Pakuwon Mal, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (11/1) petang.

Ketua Jurusan Informatika FTI UII, Dr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc., menjelaskan program ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas yang fleksibel dan terjangkau. Menurut dia sebagai Program Jarak Jauh, maka mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan. 

Artinya, ujarnya, mereka yang berada di seluruh pelosok tanah air dapat menikuti perkuliahan dari rumah atau tempat tinggal mereka masing-masing. Teduh menambahkan, mahasiswa program ini yang berasal dari tempat yang jauh, berarti juga tidak perlu kost di Yogyakarta. Meski demikian, Teduh memastikan kualitas pembelajaran yang digelar melalui daring ini tetap terjaga dan unggul. 

“Kami ingin berbagi pengalaman dan kualitas pendidikan unggul kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui pembelajaran daring yang menawarkan fleksibilitas tinggi serta biaya yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Dikatakan, keunggulan lainnya program ini dirancang dengan metode pembelajaran daring yang tidak menyulitkan mahasiswa PJJ dan memberikan akses tanpa batas geografis.

"Kualitas pembelajaran PJJ dijamin tidak kalah dengan program reguler yang telah mendapatkan akreditasi unggul. Perbedaan utama PJJ adalah pada metode pembelajarannya. Program ini sepenuhnya online, namun capaian pembelajaran dan profil lulusan setara dengan program reguler,” jelas Dr. Raden Teduh.

Pada awal penerimaan mahasiswa baru PJJ ini, jelasnya, dirancang per kelas diikuti 20 - 40 mahasiswa. Karena sepenuhnya berbasis daring, katanya, program ini tidak memerlukan fasilitas fisik. 

Dikatakan, teknologi mendukung interaksi pembelajaran, sehingga efisiensi dan fleksibilitas terjamin. Lebih lanjut, Dr. Raden Teduh menegaskan bahwa sistem penjaminan mutu internal UII juga diterapkan pada PJJ. “Sistem penjaminan mutu meliputi perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi secara berkala. Insyaallah, mutu pembelajaran PJJ setara dengan program reguler,” tambahnya. 

Harapan Masa Depan FTI UII berharap peluncuran PJJ Informatika ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pendidikan berkualitas tanpa terkendala lokasi dan waktu. Dengan metode inovatif dan jaminan mutu yang ketat, PJJ UII siap mencetak lulusan berkualitas yang kompeten di dunia teknologi informasi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya