Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menkes Sebut Cek Kesehatan Gratis Dimulai Februari

Indriyani Astuti
09/1/2025 14:28
Menkes Sebut Cek Kesehatan Gratis Dimulai Februari
Menkes Budi Gunadi Sadikin.(Antara Foto)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengatakan program cek kesehatan gratis akan mulai diterapkan Februari  2025. Namun, sosialisasi program itu dilakukan mulai Januari.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan skrining bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia antara lain stroke dan penyakit jantung. Cek kesehatan gratis untuk masyarakat, terang Menkes, meliputi tiga gal yakni  tekanan darah, gula darah, dan lemak darah atau kolesterol.
  
"Nah ini yang kita mau kejar duluan sebenarnya. Tidak se-sophisticated atau se-canggih yang dibayangkan untuk elit, golongan menengah. Nah ini benar-benar skrining untuk ratusan juta rakyat
Indonesia yang selama ini  enggak pernah di-skrining," kata Menkes usai acara penyerahan penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala untuk almarhumah peserta PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) dr. Aulia Risma Lestari, Kamis (9/1).

Pemeriksaan kesehatan itu, ujarnya, akan dilakukan di 10 ribu puskesmas dan ada kemungkinan juga memanfaatkan sekitar 15 ribu-20 ribu klinik swasta sehingga bisa menjangkau sebanyak sekitar 280 juta penduduk.
  
"Skrining ulang tahun ini dilakukan untuk kelompok balita, kelompok dewasa, dan kelompok lansia. Supaya juga  enggak terlalu penuh puskesmas. Sedangkan kelompok anak-anak, jadi usia sekolah sampai 18, itu
nanti akan dilakukan skrining di sekolah. Bukan saat ulang tahun, tapi pada saat pas masuk sekolah," terang Menkes.

Adapun jenis pemeriksaan kesehatan tergantung kelompok usia, misalnya skrining kanker untuk lansia&, kemudian skrining penyakit kongenital untuk balita.

Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan,  hasilnya akan dikirimkan melalui WhatsApp seperti saat tes PCR Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan mempromosikan SatuSehat mulai minggu ini. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya