Menteri Kebudayaan Upayakan Pengembalian Prasasti Pucangan dari India ke Indonesia

Despian Nurhidayat
08/1/2025 14:59
Menteri Kebudayaan Upayakan Pengembalian Prasasti Pucangan dari India ke Indonesia
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon(Despian/MI)

MENTERI Kebudayaan Fadli Zon mengatakan sedang mengupayakan pengembalian Prasasti Pucangan yang berasal dari Indonesia. Prasasti itu merupakan salah satu artefak penting milik Indonesia yang kini ada di India

“Kita berharap nanti kunjungan Presiden (Prabowo Subianto) ke India juga menyampaikan antara lain tentang pengembalian Prasasti Pucangan yang merupakan prasasti penting bagi kita. Karena di situ ada silsilah tentang Raja-Raja Erlangga, Empu Sendok dan lainnya,” ungkapnya usia Pelantikan Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Rabu (8/1). 

Lebih lanjut, Indonesia juga dikatakan akan memperbarui dan menambah perjanjian kerja sama dengan beberapa negara terkait artefak ini seperti Belanda, Inggris, Jerman dan lainnya. 

“Tapi yang paling penting kita juga harus siap di dalam menerima benda-benda repatriasi itu. Sekarang ini kita sedang melakukan identifikasi terhadap seluruh benda-benda repatriasi yang sudah masuk ke kita,” kata Fadli Zon. 

Menurutnya saat ini terdapat sekitar 800 benda repatriasi termasuk berbagai keris yang berada di luar negeri. 

“Kita mintakan seperti keris Teguh Umar, keris Diponegoro, dan juga keris-keris dari Kesultanan Madura, dari Yogyakarta, dan lainnya,” lanjutnya. 

Dalam kesempatan itu, dia juga menambahkan bahwa pemerintah akan mendorong untuk meneruskan riset dan kajian terhadap Situs Gunung Padang yang terletak di Cianjur, Jawa Barat. 

“Gunung Padang kita akan meneruskan riset dan kajiannya. Karena itu sempat lama terhenti. Ada pandangan yang berbeda-beda dari kalangan arkeolog dan saya kira itu hal yang biasa. Malah perlu kita pertemukan dalam sebuah diskusi, kelompok yang ada gitu ya. Mazhab yang ada di dalam arkeologi kita ini perlu kita kumpulkan biar para ilmuwan ini berdebat. Sehingga nanti kita cari yang terbaik apa yang harus kita lakukan,” ujar Fadli Zon. 

Sementara itu, terkait warisan budaya tak benda Indonesia yang didaftarkan di UNESCO, Fadli Zon menegaskan akan segera membentuk tim yang akan mengurus warisan budaya tak benda Indonesia. 

“Jadi tim ini yang harus mempersiapkan karena itu banyak pekerjaan mengisi, mengkaji borangnya dan sebagainya. Pokoknya kita akan coba segera daftarkan lebih banyak. Minggu depan mungkin timnya sudah terbentuk,” jelasnya. 

“Nanti kita akan umumkan kalau sudah dikaji. Mungkin ada 5-6 item yang sedang kita coba kaji dulu. Supaya dalam waktu dekat bisa kita usulkan percepatan,” pungkas Fadli Zon. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya