Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TAHUN Yubileum adalah momen istimewa yang dirayakan setiap 25 tahun sekali oleh Gereja Katolik. Tahun suci ini menjadi kesempatan untuk merayakan rahmat dan berkat Allah, sekaligus momen pertobatan dan pemulihan iman bagi umat Katolik.
Salah satu hal istimewa selama Tahun Yubileum adalah kesempatan bagi umat untuk mendapatkan indulgensi. Namun, apa sebenarnya indulgensi itu? Dan bagaimana cara mendapatkannya? Berikut penjelasannya.
Dalam ajaran Gereja Katolik, indulgensi adalah penghapusan hukuman sementara akibat dosa yang sudah diampuni.
Meskipun dosa telah diampuni melalui Sakramen Tobat, hukuman sementara akibat dosa tersebut tetap harus dijalani.
Indulgensi memberikan kesempatan bagi umat untuk menghapus hukuman ini, baik sebagian maupun seluruhnya.
Secara sederhana, indulgensi adalah cara Gereja membantu umat mendekatkan diri kepada Allah dengan mengurangi atau menghilangkan konsekuensi sementara dari dosa yang telah diampuni.
Menurut Gereja Katolik, dosa memiliki dua akibat:
Seorang penulis Katolik, Frank Sheed, menjelaskan bahwa dosa bisa dianalogikan seperti paku yang dipakukan pada kayu (melambangkan jiwa seseorang). Ketika dosa diakui dan diampuni, paku tersebut dicabut. Namun, lubang bekas paku masih ada dan perlu diperbaiki. Indulgensi membantu menyembuhkan "bekas luka" ini.
Ada dua jenis indulgensi yang dikenal dalam Gereja Katolik:
Menghapus seluruh hukuman sementara akibat dosa, dengan syarat:
Menghapus sebagian hukuman sementara akibat dosa, tergantung pada:
Menurut Kitab Hukum Kanonik (KHK) Pasal 992, indulgensi dapat diperoleh oleh umat beriman yang memenuhi syarat tertentu. Syarat tersebut meliputi:
Indulgensi dapat diperoleh untuk diri sendiri atau dipersembahkan bagi jiwa orang yang sudah meninggal. Namun, indulgensi tidak dapat dipersembahkan untuk orang lain yang masih hidup.
Indulgensi adalah tanda nyata kemurahan Allah yang tak terhingga. Melalui indulgensi, umat Katolik diberikan kesempatan untuk membersihkan jiwa, memperkuat iman, dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tahun Yubileum menjadi waktu yang istimewa untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Selama Tahun Yubileum, Gereja Katolik mengundang seluruh umat untuk memanfaatkan rahmat indulgensi sebagai bagian dari perjalanan spiritual menuju Allah.
Dengan memahami makna indulgensi, umat dapat menjadikannya sebagai sarana untuk memulihkan iman dan menerima kasih karunia Tuhan secara lebih mendalam. (Z-10)
Sumber Referensi:
Pelajari 9 cara mendapatkan indulgensi penuh selama Tahun Yubelium 2025, termasuk ziarah ke basilika, karya belas kasih, doa, dan puasa. Panduan lengkap untuk umat Katolik.
Perayaan Natal tahun ini sangat spesial lantaran bersamaan dengan peringatan Tahun Yubileum yang merupakan tahun suci rahmat dan ziarah khusus dalam ajaran gereja Katolik.
Setelah merayakan Natal pada Desember 2024, umat Katolik di seluruh dunia menyambut salah satu momen yang sangat dinantikan, yaitu Tahun Yubileum 2025.
Sebuah ziarah penuh makna. Ingat, bahwa Pintu Suci itu hanya dibuka setiap 25 tahun sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved