Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

13 Dampak Negatif Sering Masturbasi

Reynaldi Andrian Pamungkas
19/12/2024 22:30
13 Dampak Negatif Sering Masturbasi
Berikut Dampak Negatif Sering Masturbasi(freepik)

MASTURBASI adalah tindakan merangsang diri sendiri secara seksual, biasanya dengan menggunakan tangan atau alat tertentu, untuk mencapai kenikmatan seksual atau orgasme.

Masturbasi merupakan bagian dari aktivitas seksual yang dilakukan secara individu, tanpa melibatkan pasangan. Secara biologis, masturbasi dianggap sebagai aktivitas seksual yang normal dan umum dilakukan oleh individu dari berbagai kelompok usia, terutama selama masa pubertas.

Namun, secara kesehatan, dalam batas tertentu, masturbasi dianggap aman secara medis, tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan dampak fisik langsung jika dilakukan dengan wajar.

Tetapi, jika dilakukan secara berlebihan atau tidak terkontrol, dapat menyebabkan beberapa dampak negatif pada tubuh dan kesehatan.

Berikut 13 Dampak Negatif Sering Masturbasi

1. Keletihan Fisik dan Mental

Ejakulasi yang berlebihan bisa menyebabkan rasa lelah atau keletihan baik secara fisik maupun mental, karena proses ini menghabiskan energi tubuh.

2. Penurunan Kualitas Sperma

Terlalu sering mengeluarkan sperma tanpa istirahat yang cukup dapat mempengaruhi kualitas sperma, menurunkan konsentrasi sperma dalam cairan ejakulasi, dan bisa memengaruhi kesuburan.

3. Dehidrasi

Ejakulasi mengeluarkan cairan tubuh, dan jika dilakukan terlalu sering, bisa menyebabkan dehidrasi ringan, karena tubuh perlu menggantikan cairan yang hilang.

4. Iritasi atau Peradangan pada Alat Kelamin

Sering melakukan masturbasi atau hubungan seksual bisa menyebabkan iritasi pada kulit alat kelamin, terutama jika dilakukan tanpa pelumas atau dengan intensitas yang berlebihan.

5. Gangguan Emosional

Jika ejakulasi dilakukan secara kompulsif atau untuk mengatasi stres atau kecemasan, hal ini dapat mengarah pada gangguan emosional, seperti rasa bersalah atau penyesalan.

6. Menurunnya Libido

Terlalu sering ejakulasi bisa menyebabkan penurunan gairah seksual atau libido karena tubuh mungkin kelelahan atau kekurangan hormon yang berhubungan dengan hasrat seksual.

7. Mengganggu Kualitas Tidur

Aktivitas seksual atau masturbasi yang berlebihan, terutama jika dilakukan pada malam hari, bisa mengganggu pola tidur atau menyebabkan gangguan tidur akibat kelelahan atau kecemasan.

8. Penurunan Kesehatan Prostat

Meskipun ada penelitian yang menunjukkan bahwa ejakulasi teratur bisa bermanfaat untuk kesehatan prostat, namun terlalu sering melakukannya bisa meningkatkan stres pada kelenjar prostat dan berisiko menyebabkan gangguan.

9. Kecanduan Seksual

Ejakulasi yang sering dapat menyebabkan ketergantungan pada seks atau masturbasi, yang dapat beralih menjadi kecanduan, mempengaruhi kehidupan sosial dan hubungan.

10. Penurunan Konsentrasi dan Fokus

Aktivitas seksual yang berlebihan dapat menyebabkan pengurangan energi mental, mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas atau pekerjaan.

11. Ketidakseimbangan Hormon

Ejakulasi yang sering bisa mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, seperti testosteron, yang berfungsi untuk mendukung banyak fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan otot dan energi.

12. Gangguan Kesehatan Jangka Panjang

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa ejakulasi yang sangat sering dalam jangka panjang bisa berisiko memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk keseimbangan kimia tubuh.

13. Mengurangi Kualitas Hubungan Seksual

Terlalu sering ejakulasi atau masturbasi bisa menyebabkan penurunan sensitivitas atau ketidakmampuan untuk merasakan kenikmatan seksual selama hubungan intim yang sebenarnya, mengganggu kualitas hubungan seksual.

Kesehatan seksual adalah hal yang sangat individu dan sebaiknya tidak ada yang berlebihan. Setiap orang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda.

Jika Anda merasa kegiatan seksual atau masturbasi Anda mengganggu kehidupan sehari-hari atau menyebabkan masalah fisik atau emosional, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis atau ahli kesehatan seksual. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya