Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem: Tema dan Makna Natal 2024

Gemma R Zaneta
22/12/2024 13:01
Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem: Tema dan Makna Natal 2024
Ilustrasi(Freepik)

NATAL adalah perayaan yang sangat penting bagi umat Kristen, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat umat manusia. Momen ini tidak hanya dipenuhi dengan sukacita, tetapi juga dipandang sebagai waktu refleksi dan pengharapan. 

Selama perayaan Natal, umat Kristen mengadakan berbagai kegiatan seperti ibadah khusus, penyalaan lilin sebagai simbol cahaya, serta nyanyian pujian yang menggambarkan kedamaian, kasih, dan harapan yang dibawa oleh kelahiran Kristus. 

Natal juga menjadi saat untuk lebih memahami makna kelahiran Yesus sebagai anugerah terbesar bagi umat manusia, serta mempererat hubungan dan berbagi kasih, terutama dengan mereka yang membutuhkan. Momen ini mengingatkan untuk hidup dengan kasih dan pengorbanan, mengikuti teladan Kristus.

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dalam kesempatan perayaan Natal 2024, mengungkapkan bahwa tema Natal tahun ini mengusung tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," yang terinspirasi dari Injil Lukas 2:15. 

Dalam pernyataannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya memahami kelahiran Yesus Kristus sebagai lambang kerendahan hati, harapan, dan cinta kasih yang seharusnya dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. 

Makna Tema Natal 2024

Makna dari Tema Natal 2024 sangat mendalam. Tema ini mengajak umat untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan yang mengajarkan kasih dan pengorbanan. 

Dengan tema ini, umat Kristen diingatkan untuk terus merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus, yang bukan hanya memiliki nilai historis, tetapi juga spiritual. 

Tema ini menekankan pentingnya hidup dengan iman yang teguh dan keyakinan yang kuat, serta berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran dan kasih. Selain itu, tema Natal ini juga mengingatkan umat pada kisah para gembala yang memberikan teladan tentang kesetiaan, keimanan, dan harapan yang tak tergoyahkan. Kisah ini menjadi inspirasi bagi setiap umat Kristen untuk terus hidup dalam kebenaran dan kasih kepada sesama.

Tentang Betlehem

Betlehem terletak sekitar 10 kilometer selatan Yerusalem, diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus sejak abad ke-2 Masehi. Gereja pertama yang dibangun di sana pada 339 Masehi digantikan oleh Gereja Kelahiran Yesus pada abad ke-6 Masehi, yang merupakan gereja Kristen tertua yang masih digunakan. 

Gereja ini dikelilingi oleh kompleks bangunan gerejawi dan diawasi oleh Gereja Ortodoks Yunani, Penjaga Tanah Suci, dan Gereja Armenia, sesuai dengan peraturan Status Quo yang ditetapkan pada 1878.

Sebagai tempat kelahiran Yesus, Betlehem tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Natal, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya hidup dalam kerendahan hati, kasih, dan pengharapan yang dibawa oleh Kristus.

Selama lebih dari 1700 tahun, Betlehem dan Gereja Kelahiran Yesus menjadi tujuan ziarah. Rute tradisional yang menghubungkan Yerusalem ke gereja, dikenal sebagai rute Ziarah, masih dirayakan setiap tahun, diikuti oleh para Patriark gereja selama upacara Natal dan kunjungan resmi ke Betlehem.

Natal adalah perayaan penting bagi umat Kristen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan merenungkan ajaran-Nya tentang kasih, kerendahan hati, dan pengorbanan. Tema Natal 2024 mengajak umat untuk hidup sesuai nilai-nilai tersebut, memperkuat iman, serta berbagi kasih dengan sesama. Betlehem, tempat kelahiran Yesus, menjadi simbol penting yang mengingatkan umat akan cinta dan harapan Kristus, serta menginspirasi untuk hidup penuh kasih dan pengorbanan. (Kejaksaan, Unesco/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya