Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Viral Pria 33 Tahun di Solo Derita Kanker Lidah, Ini Tanda Awal dan Gejala Awalnya Kata Dokter

Putri Rosmalia Octaviyani
14/12/2024 11:29
Viral Pria 33 Tahun di Solo Derita Kanker Lidah, Ini Tanda Awal dan Gejala Awalnya Kata Dokter
Ilustrasi sariawan, salah satu gejala kanker lidah.(Dok. Freepik)

SEBUAH unggahan seorang pria berusia 33 tahun asal Solo viral di media sosial. Ceritanya menjadi viral lantaran ia dinyatakan menderita kanker lidah stadium awal di usia muda.

Lewat unggahan sang istri di Tiktok, pria bernama Ali itu diceritakan, awalnya ia tidak mencurigai gejala yang muncul di sekitar area mulutnya itu sebagai kondisi yang berbahaya. Ia hanya mengira sedang mengalami sariawan biasa yang akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Mengira tak ada yang serius, Ali mengabaikan gejalanya itu. Namun, di awal tahun 2024 ia mulai mencurigai ada yang tak beres pada area mulutnya. Ali mengatakan, sariawan yang ia alami semakin parah, menjadi sangat sakit dan perih melebihi biasanya.

Merasa ada yang tidak beres, ia segera bergegas berobat ke dokter. Ali mengaku awalnya ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

Di rumah sakit, Ali kemudian melakukan biopsi. Hasil biopsi menyatakan ada kanker di area lidahnya. Saat ini, ia tengah menjalani kemoterapi untuk mengatasi penyakitnya tersebut.

Lalu, bagaimana sebenarnya gejala awal kanker lidah?

Dokter Spesialis Bedah Onkologi FK UI, Diani Kartini, menjelaskan  kanker lidah adalah bagian dari kanker lewat mulut. Kanker lidah terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah yang biasanya ditandai dengan sariawan hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh.

"Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Bisa di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan," kata Diani.

Menurutnya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kanker lidah, yakni kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.

Diani menjelaskan, pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kesulitan menelan, dan masalah pernapasan.

"Untuk kanker lidah itu akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan, berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas," ujarnya.

"Akibatnya harus dibuatkan jalur nafas di leher sehingga aman untuk bernafas. Kalau susah nafas dibuatkan lubang di lambung dan dikeluarkan ke kulit, jadi makan di situ. Itu kalau sudah parah" tutupnya. (Ant/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya