Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT PLN (Persero) mengungkapkan target mengoptimalkan energi terbarukan sebesar 35 persen pada tahun 2034. Sementara itu, porsi PLTU akan dikurangi dari 60% menjadi 45%.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan, saat ini pembangkitan listrik energi terbarukan PLN mencapai 13%. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas untuk memastikan kebutuhan dan ketahanan energi guna mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% per tahun.
“Saat ini yang dibutuhkan tiga hal yakni bagaimana mencapai net zero emission, menjalankan amanat presiden untuk ketahanan energi, dan bagaimana memastikan keterjangkauan biaya listrik,” ujar Evy dalam sesi bertajuk 'Listrik untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen' dalam forum Policy Dialogue di Jakarta, Rabu (11/12).
Evy mengatakan, PLN berencana untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Namun, karena kedua energi ini butuh pembangunan dalam jangka panjang, dibutuhkan rencana jangka menengah melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).
“PLTG akan disesuaikan dengan target-target energi terbarukan, sembari diperkuat dengan pembangkit yang bisa cepat dibangun seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS),” ungkapnya.
Dia menambahkan, PLN tengah melakukan tender untuk gasifikasi pembangkit-pembangkit tenaga BBM atau diesel. “Kami juga sedang menyelesaikan beberapa pembangunan PLTS di Singkarak (Sumatera Barat) dan Saguling (Jawa Barat) masing-masing 60 megawatt (MW), dan Karangkates (Jawa Timur) sebesar 100MW,” kata Evy.
Sementara itu, untuk pembangunan jangka panjang PLTA dan sistem transmisi, Evy menjelaskan, PLN sedang mencari potensi kerja sama pendanaan bertenor panjang dengan cost of fund yang rendah, serta penggunaan dana komersial.
Adapun Koordinator Perencanaan Pembangkit Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Pramudya menyampaikan, pemerintah juga tengah menyesuaikan rencana jangka panjang Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) transisi energi. Saat ini RUKN dalam proses pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Untuk mencapai net zero emission, ke depan membutuhkan pembangkit sebesar 443 gigawatt (GW) di tahun 2030, mayoritas dari energi terbarukan,” katanya.
Hal ini tidak lepas dari kebutuhan energi untuk menopang sektor industri, terutama kebijakan hilirisasi yang dicanangkan pemerintah guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Menurut Pramudya, hilirisasi juga menopang proses transisi energi.
“Hilirisasi nikel produknya adalah baterai yang menopang pengembangan Variable Renewable Energy seperti PLTS dan PLTB yang membutuhkan penyimpanan listrik di baterai,” ujar Pramudya.
Menurutnya, rencana transisi energi telah dibahas sejak tahun 2021. Pemerintah dan pemangku kepentingan turut membahas bagaimana mengurangi porsi penggunaan energi fosil seperti batu bara sembari meningkatkan kapasitas energi terbarukan.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia Arthur Simatupang mendukung langkah pemerintah dan PLN. Dia mengungkapkan, permintaan pasar pada pasokan energi terbarukan semakin besar.
“Ada beberapa perusahaan global yang tergabung dalam RE100 secara spesifik meminta saya memberikan tarif premium, tapi memberikan jaminan 100% pasokan listrik dari energi terbarukan,” katanya.
Selain itu, Arthur juga melihat pengembangan energi terbarukan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Indonesia, menjadi peluang investasi, serta membuka lapangan pekerjaan. (RO)
Images
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
MEMPERINGATI Hari Bumi, Komunitas Generasi Energi Bersih (Gen-B) mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya transisi energi bersih di Binus School Simprug,
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Dengan kapasitas mulai dari 1,1 kWp hingga 2,75 kWp per rumah dan total kapasitas mencapai sekitar 1,3 MWp, sistem itu bekerja secara on-grid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved