Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Surat Al-Adiyat: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Wisnu Arto Subari
11/12/2024 22:51
Surat Al-Adiyat: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya
Ilustrasi.(Freepik)

SURAT Al-Adiyat merupakan surat ke-100 dalam Al-Qur'an di juz terakhir atau juz amma atau juz 30. Surat ini di antara Surat Az-Zalzalah dan Surat Al-Qariah.

Al-Adiyat berarti kuda perang yang berlari kencang. Surat yang terdiri atas 11 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makiyah dan diturunkan setelah Surat Al-Ashr.

Ia diberi nama Surat Al-Adiyat karena merujuk pada lafaz al-adiyat yang terdapat pada ayat pertama. Berikut pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan inti, dan keutamaan Surat Al-Adiyat.

Asbabun nuzul Surat Al-Adiyat

Sebagian ulama berselisih surat ini turun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah atau setelahnya. Yang berpendapat surat ini Madaniyah, karena ada hadis yang diriwayatkan Bazzar, Ibnu Abi Hatim, dan Hakim tentang asbabun nuzul ayat 1 Surat Al-Adiyat. 

Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengirim pasukan berkuda. Selama satu bulan tak ada kabar. Lantas turunlah Surat Al Adiyat." Asbabun nuzul ini dicantumkan Syaikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al Munir.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa surat ini termasuk surat Makiyah. Bahkan disebutkan, Surat Al-Adiyat merupakan surat ke-13 yang turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yakni turun setelah Surat Al-Ashr dan sebelum Surat Al-Kautsar.

Sedangkan secara urutan mushaf, ia merupakan surat ke-100 yakni setelah Surat Al-Zalzalah. Jika surat Al-Zalzalah diakhiri dengan balasan atas setiap kebaikan dan keburukan, surat Al Adiyat menjelaskan yang mengantarkan pada amal-amal buruk tersebut.

Pesan inti Surat Al-Adiyat

Berikut sejumlah pesan inti dari Surat Al-Adiyat.

1. Manusia itu suka ingkar dan tidak tahu berterima kasih kepada Allah serta menyaksikan sendiri kelakuannya itu.

2. Manusia itu bakhil karena sangat mencintai harta.

3. Allah mengingatkan manusia bahwa nanti ada hari kebangkitan dan yang ada dalam hati mereka diperlihatkan.

Keutamaan Surat Al-Adiyat

Berikut manfaat, fadhilah, dan khasiat dari Surat Al-Adiyat.

1. Surat Al-Adiyat termasuk Al-Mufashshal. 

Surat pendek atau Al-Mufashshal diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, beliau memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

Baca juga: Hafalkan 37 Surat Pendek Juz Amma Juz 30

2. Dibangkitkan bersama amirul mukminin.

Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Adiyat secara istikamah, Allah akan membangkitkannya bersama amirul mukminin secara khusus, ia berada di samping dan dekatnya." (Tsawabul A'mal: 154).

Baca juga: Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

3. Seperti membaca Al-Qur'an dan wasilah melunasi utang.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Adiyat), ia akan diberi pahala seperti pahala orang yang membaca Al-Qur'an dan barangsiapa yang membacanya dengan istikamah, sedangkan ia memiliki utang, mllah akan menolongnya untuk melunasi utang tersebut dengan sangat cepat." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 360).

4. Wasilah agar terlepas dari ketakutan, kelaparan, dan kehausan.

Ash-Shidiq berkata, "Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Adiyat) kepada orang yang takut, ia akan aman dari ketakutannya, membacanya kepada orang yang lapar, maka ia tenang dari rasa laparnya, dan orang yang kehausan, maka ia akan tenang dari rasa hausnya. Lalu ketika orang yang berutang membacanya secara istikamah, Allah akan melunasi utangnya, dengan izin Allah." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 154).

Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

 

Dok bersamadakwah.net.

 

Tulisan Surat Al-Adiyat

Bahasa Arab

وَٱلْعَٰدِيَٰتِ ضَبْحًا . فَٱلْمُورِيَٰتِ قَدْحًا . فَٱلْمُغِيرَٰتِ صُبْحًا . فَأَثَرْنَ بِهِۦ نَقْعًا . فَوَسَطْنَ بِهِۦ جَمْعًا . إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لِرَبِّهِۦ لَكَنُودٌ . وَإِنَّهُۥ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ . وَإِنَّهُۥ لِحُبِّ ٱلْخَيْرِ لَشَدِيدٌ . أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِى ٱلْقُبُور . وَحُصِّلَ مَا فِى ٱلصُّدُور. إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌۢ

Bahasa Latin

Wal 'aadiyaati dhabhaa falmuuriyaati qad haa fal mughiiraati shubhaa fa atsarna bihii naq'aa fa wasathna bihii jam'aa innal insaana lirabbihii lakanuud wa innahuu 'alaa dzaalika lasyahiid wa innahuu lihubbil khairi lasyadiid afalaa ya'lamu idzaa bu'tsira maa filqubuur wa hushshila maa fishshuduur inna rabbahum bihim yauma idzil lakhabiir.

Terjemahan

Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan inti, dan keutamaan Surat Al-Adiyat. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik