Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Trimata Benua, perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Desa Bentayan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terus berkomitmen pada tanggung jawab sosial melalui program inovatif bertajuk Trimata Benua Goes to Campus.
Program ini bertujuan mendukung kemajuan pendidikan nasional dan memperluas wawasan mahasiswa tentang industri pertambangan. Pada kegiatan yang digelar di Politeknik Akamigas Palembang itu, Kepala Teknik Tambang PT Trimata Benua B S Parulian Simamora menjelaskan program tersebut sebagai bagian dari Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) yang wajib dilakukan perusahaan.
"Melalui Goes to Campus, kami ingin memperlihatkan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan nasional, khususnya di bidang teknik pertambangan," ujar Parulian.
Ia menyampaikan perusahaan berencana menjadikan program itu sebagai agenda rutin tahunan dengan target dua kampus per tahun.
"Kegiatan perdana ini jadi pijakan penting, dan jika sukses, kami siap merealisasikan program serupa di kampus lain dalam waktu dekat," tambahnya.
Parulian menekankan program ini tidak hanya edukatif tetapi juga membuka peluang bagi lulusan baru (fresh graduate) untuk bergabung dengan PT Trimata Benua."Kami tengah merancang mekanisme rekrutmen untuk lulusan muda yang potensial. Harapannya, ini menjadi langkah awal membangun sinergi antara dunia pendidikan dan industri," paparnya.
Parulian menambahkan dukungan perusahaan pada pendidikan mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. "Program Trimata Benua Goes to Campus menunjukkan dedikasi perusahaan dalam menghubungkan dunia industri dengan institusi pendidikan, sekaligus menciptakan peluang masa depan bagi mahasiswa," tutup Parulian.
Acara itu melibatkan 121 mahasiswa program studi Teknik Pertambangan Batubara serta lima mahasiswa dari program studi Manajemen Keuangan. Mereka dari berbagai tingkatan semester, yakni semester I, III, dan V.
Selain kuliah umum bertema Bisnis Proses dan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3L) Pertambangan, acara ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Trimata Benua dan Politeknik Akamigas Palembang.
Kepala Program Studi Teknik Pertambangan Batubara Politeknik Akamigas Palembang Sepriadi menjelaskan MoU itu bertujuan menyelaraskan pendidikan, pengajaran, dan Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa memiliki pemahaman lebih komprehensif tentang bisnis proses di sektor pertambangan dan implementasi K3L dalam praktiknya," tutur Sepriadi. Sebagai informasi, PT Trimata Benua adalah perusahaan tambang batubara yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan beroperasi dengan sistem tambang terbuka di kawasan hutan lindung dengan target produksi mencapai 5 juta ton batubara. (H-2)
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
SEKOLAH Yehonala dengan bangga merayakan ulang tahun ke-19 dalam sebuah acara bertajuk Yeho Event Towards 20 Years.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved